JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur memfokuskan penyembelihan kurban di dua tempat.
Hal ini diungkapkan Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Timur Ari Sonjaya saat menggelar apel pengamanan Hari Raya Idul Adha di Mapolsek Pulogadung, Senin (19/7/2021).
"Kita arahkan ada dua tempat pemotongan hewan kurban. RPH (rumah pemotongan hewan) untuk domba dan kambing ada di Kecamatan Pulogadung, di dekat Pasar Palad. Kemudian untuk sapi ada di RPH Penggilingan," kata Ari kepada wartawan.
Ari menyebutkan, kapasitas pemotongan di dua RPH itu 700 hingga 800 ekor ternak per hari.
Selain di dua RPH tersebut, pemotongan juga dilakukan di masjid-masjid di Jakarta Timur.
"Data sampai pukul 13.00 WIB dari Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP), sementara ada 27 masjid mengadakan kegiatan pemotongan," ujar Ari.
Baca juga: Petugas Pemotongan Hewan Kurban di Zona Merah dan Oranye Kota Bekasi Wajib Dites Antigen
"Ini masih kami sortir kembali, mana yang dikirim ke RPH, mana yang dilakukan pemotongan di lokasi," imbuhnya.
Ari menyebutkan, pihaknya tidak akan mendistribusikan daging berdasarkan kupon, tetapi secara door to door agar tidak menimbulkan kerumunan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta perayaan Idul Adha pada Selasa (20/7/2021) dijalankan sesuai dengan surat edaran Menteri Agama.
Baca juga: Anies Minta Warga Jakarta Gelar Shalat Idul Adha di Rumah
"Saya minta seluruh masyarakat untuk melaksankan Hari Raya Idul Kurban ini sesuai dengan anjuran edaran Menag. Kita sadari ini masa pandemi," ucap Anies, Minggu (18/7/2021).
Dengan menjalankan edaran, Anies berharap kegiatan Idul Adha bisa tetap berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. "Sehingga syariat terlaksanakan tetapi keselamatan juga tertunaikan."
Salah satu kegiatan yang harus dijalankan seperti edaran Menteri Agama adalah tata cara pemotongan hewan kurban di luar rumah potong hewan (RPH).
Anies meminta pemotongan hanya dilakukan oleh panitia dan tidak menimbulkan kerumunan warga saat proses pemotongan hewan kurban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.