Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Drive Thru Dosis Kedua oleh YCAB di Kebon Jeruk Segera Dimulai, Catat Cara Daftarnya

Kompas.com - 28/07/2021, 18:46 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) menggelar vaksinasi Covid-19 dosis 2 secara drive thru pada 4-28 Agusus 2021.

Dilansir dari akun Instagram resmi YCAB @ycabfoundation, vaksinasi akan dilaksanakan di Klinik Cinta Anak Bangsa Jalan Duri Raya No. 57A, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kegiatan ini terbuka bagi seluruh warga berusia 12 tahun ke atas yang telah mendapatkan vaksin Sinovac dosis pertama.

Perlu diingat, pemberian dosis dua vaksin Sinovac dianjurkan dilakukan 28 hari setelah vaksin pertama.

Baca juga: YCAB Gelar Vaksinasi Drive Thru di Kebon Jeruk, Simak Cara Pendaftaran

Vaksinasi akan dilaksanakan setiap hari, kecuali pada hari Senin, Minggu dan tanggal merah.

Untuk mendapatkan vaksin Covid-19, calon penerima diwajibkan mengisi formulir pendaftaran yang tersedia di laman www.ycabfoundation.org atau https://iservevaccine.ycab.org/pendaftaran_real/

Dilansir dari laman pendaftaran, berikut adalah sejumlah poin yang perlu diperhatikan sebelum peserta datang ke lokasi vaksin:

1. Calon penerima vaksin Wajib membawa

• 12 - 17 tahun : Fotocopy KK

• 18+ tahun: e-KTP

• WNA: NIK dari SKTT

2. Terdapat dua sesi vaksinasi. Gerbang klinik akan dibuka sesuai jadwal sesi:

• Sesi 1: pukul 09.00 - 11.00

• Sesi 2: pukul 13:00 - 15.00

3. Peserta yang telah mendaftar tetapi tidak datang pada hari yang ditentukan, dianggap membatalkan pendaftaran secara otomatis

4. Vaksin hanya akan diberikan kepada peserta yang sudah mendaftar

5. Vaksin tidak akan diberikan kepada peserta yang tidak menjaga protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com