Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak 20 Juli, 155.629 Keluarga di Kota Tangerang Terima Bansos Tunai Kemensos

Kompas.com - 02/08/2021, 14:00 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kantor Pos Tangerang mencatat, ada 155.629 keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah menerima bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) hingga hari Minggu kemarin.

Kepala Kantor Pos Tangerang Mohamad Sarip berujar, data itu merupakan jumlah akumulatif sejak pertama kali BST disalurkan pada 20 Juli 2021.

Dengan jumlah total penerima bantuan ada sekitar 163.021 KPM, penyaluran BST di Kota Tangerang telah mencapai 90 persen.

Baca juga: Polisi Terima 23 Aduan Pungli Bansos di Kota Tangerang

"Posisi kemarin untuk Kota Tangerang sudah realisasi 155.629 KPM dari alokasi 163.021 KPM atau pencapaian di atas 90 persen," papar Sarip melalui pesan singkat, Senin.

Dia mengaku, selama penyaluran BST tersebut, pihaknya tidak menemui kendala apa pun.

Adapun pendistribusian bantuan itu dilakukan dengan skema dari rumah ke rumah atau door to door.

Pendistribusian secara tersentralisasi di gedung sekolah juga menjadi salah satu cara yang digunakan Kantor Pos Tangerang.

"Penyaluran utamanya door to door dan komunitas mikro di sekolah-sekolah dengan protokol kesehatan yang ketat," urai Sarip.

Baca juga: Seorang Mahasiswa Dikeroyok Satpam di Sentra Vaksinasi GBK

Kemudian, jika ada penerima yang tidak berada di rumah saat BST disalurkan, Kantor Pos Tangerang bakal kembali ke kediaman mereka untuk mendistribusikan bantuan.

Namun, layanan itu terbatas bagi penerima yang sakit.

Bila penerima tidak berada di kediaman saat BST disalurkan dan dalam keadaan sehat, mereka dapat langsung mengambil bantuannya di kantor pos terdekat.

"Kalau KPM sakit dan minta diantar, kami datangi. Kami selalu koordinasi dengan aparat kelurahan untuk menyalurkan BST ke KPM yang sakit," papar Sarip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com