Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua RT Kutip Rp 10.000, Pemkot Jakpus: Untuk Transport Angkut Bansos, Bukan Pungli

Kompas.com - 04/08/2021, 18:00 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menyatakan pihaknya sudah menyelidiki dugaan pungutan liar bansos di Kelurahan Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Ia menyebut lurah dan camat telah meminta keterangan langsung dari ketua RT yang diduga melakukan pungli.

Hasilnya, diketahui bahwa pungutan Rp 10.000 itu ditarik berdasarkan kesepakatan warga penerima bantuan untuk keperluan transportasi mengangkut barang.

"Jadi mereka bawa barang ramai-ramai, patungan. Patungan buat bawa barang. Jadi bukan pungutan liar," kata Irwandi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Ketua RT di Jakpus Diduga Lakukan Pungli Bansos, Kutip Rp 10.000 dari Tiap Penerima

Irwandi mengatakan, bansos yang diberikan itu merupakan program Elektronik warung gotong royong (e-Warong) dari Kementerian Sosial. Oleh karena itu, bantuan yang diberikan itu bukan berupa uang tunai, namun berupa barang untuk modal dagangan.

Para penerima bansos E-Warong di Mangga Dua Selatan sepakat yang berjumlah 10 orang pun disebut telah sepakat untuk menyewa kendaraan guna mengangkut bantuan tersebut.

"Jadi ini bentuk kebersamaan, dia sewa mobil Rp 100.000, karena barang 10 orang, patungan nih Rp 10.000 satu orang. Jadi bukan barang sudah sampai, lalu dipungut gitu," ujar Irwandi.

Irwandi meminta bansos E-Warong ini tidak disamakan dengan bansos tunai yang saat ini juga sedang dibagikan oleh pemerintah. Untuk bansos tunai, maka ia memastikan penyaluran langsung sampai ke penerima tanpa memerlukan embel-embel uang transport.

Baca juga: Pungli Bansos Tunai di Depok, Warga Cimanggis Mengaku Diancam Dipersulit oleh Ketua RT

"Mungkin karena sekarang lagi jaman banyak bansos sensi. Kalau bansos tunai yang diantar kantor pos dia tidak sampai rumah itu yang salah. Tapi kalau ini kan berupa barang dia harus diambil sehingga warga patungan sewa kendaraan," ucap Irwandi.

Sebelumnya warga di RW 09 Kelurahan Mangga Dua Selatan mengeluhkan adanya pungutan dana sebesar Rp 10.000 untuk menerima bansos dari oknum RT.

“Kata salah satu oknum pengurus RT buat ongkos transpor,” ungkap Sekar saat ditemui Warta Kota di rumahnya.

Sekar menyebut, penarikan ongkos transpor ini sudah terjadi sebanyak dua kali. Penarikan yang pertama terjadi pada pertengahan bulan Juli, sedangkan penarikan kedua terjadi pada Senin (26/7/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com