Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Salurkan 3 Ton Telur ke Pemkot Tangerang untuk Tingkatkan Imun Nakes dan Pasien Covid-19

Kompas.com - 06/08/2021, 16:53 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyalurkan tiga ton telur ayam kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Jumat (6/8/2021).

Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto berujar, penyaluran itu merupakan bagian dari program Kemendag Peduli.

Anggaran dana program tersebut berasal dari sumbangan sukarela yang berasal dari staf hingga Mendag Muhammad Lutfi.

Baca juga: BPK Temukan Rp 10 Miliar Pemborosan APBD DKI, Berikut Rinciannya

Bantuan ini disalurkan sebagai bentuk kepedulian Kemendag kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang saat ini tengah berjuang melawan Covid-19.

Selain untuk nakes, telur tersebut juga bakal disalurkan kepada para pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri atau pun yang tengah dirawat di fasilitas kesehatan.

"Sengaja kami berikan dalam rangka menjaga imun, kami putuskan untuk menyumbang dalam bentuk telur," papar Suhanto.

Baca juga: Minta Duit ke Anak Yatim yang Urus Surat, Lurah Paninggilan Utara Dinonaktifkan

Tujuan kedua, kata dia, yakni membantu para peternak ayam petelur yang saat ini sedang mengalami penurunan pembeli.

Padahal, para peternak ayam petelur di Indonesia tengah memiliki daya produksi yang tergolong cukup bagus.

"Dengan adanya pandemi Covid-19, serapan masyarakat di pasar, (khususnya) penjual telur itu menurun, padahal produksinya bagus, sehingga membantu peternak agar terserap," kata Suhanto.

Baca juga: Anggaran Penanganan Covid-19 Jakarta Bocor Rp 7 Miliar akibat Pemborosan Pengadaan Alat Kesehatan

Dia menyatakan, inti dari penyaluran ini adalah membantu meningkatkan imun nakes dan masyarakat.

Selain di Kota Tangerang, Kemendag juga menyalurkan tiga ton telur di enam kabupaten/kota lainnya di Jabodetabek.

Total, Kemendag menyalurkan 21 ton telur di tujuh kabupaten/kota tersebut.

"Kami berharap ini bisa dilakukan oleh kementerian atau lembaga lain. Dalam suasana pandemi ini, kita harus saling peduli, membagi, dan saling mengasihi," harap Suhanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com