Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8,5 Juta Warga Jakarta Telah Terima Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Kompas.com - 10/08/2021, 09:56 WIB
Egidius Patnistik

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat, sebanyak 8,5 juta warga Ibu Kota telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama atau 95,2 persen dari total target 8,94 juta orang.

"Sedangkan total dosis dua kini mencapai 3,53 juta orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia di Jakarta, Senin (9/8/2021).

Dia menambahkan, per Senin kemarin sebanyak 136.445 orang menjalani vaksinasi dosis pertama dan sebanyak 116.682 orang dosis dua.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Barat Capai 55,9 Persen

Meski begitu, saat ini vaksinasi Covid-19 hanya mengurangi dampak keterpaparan dan masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus jika mengabaikan protokol kesehatan.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 286 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai kemarin tercatat 10.356 (orang yang masih dirawat/isolasi).

Sedangkan, jumlah kasus positif bertambah 727 sehingga secara total di Jakarta sampai Senin kemarin tercatat sebanyak 832.226 kasus.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 809.087 dengan tingkat kesembuhan 97,2 persen, dan total 12.783 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, spesimen yang dites usap berbasis "PCR" sebanyak 15.540 spesimen.

Dari jumlah tes itu sebanyak 9.168 orang dites PCR pada Senin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 727 positif dan 8.441 negatif.

Lebih lanjut, Dwi menambahkan target tes PCR sesuai Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah 1.000 orang dites PCR (bukan spesimen) per sejuta penduduk per minggu.

"Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu," katanya.

Dalam seminggu terakhir ada 123.290 orang dites PCR dan total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 516.968 per sejuta penduduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com