Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran di Bangka Tewaskan Satu Remaja, Polisi Tangkap Lima Orang

Kompas.com - 19/08/2021, 18:36 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap lima orang pelaku tawuran yang menewaskan seorang remaja bernama Endra Baran Kumara (17) di Jalan Bangka XI C, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (19/8/2021).

Para pelaku ditangkap kurang dari 12 jam oleh jajaran anggota Polres Metro Jakarta Selatan.

"Tadi pelaku tawuran di Bangka XI C sudah tertangkap. Ada lima orang. Penangkapan tadi bersama anggota Polres Metro Jakarta Selatan," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Mampang, Iptu Supardi saat dikonfirmasi, Kamis sore.

Baca juga: Tawuran Remaja di Bangka, Satu Remaja Tewas Dibacok

Supardi mengatakan, para pelaku rata-rata berusia di bawah umur. Para pelaku ditangkap saat sedang tidur di rumahnya.

"Pelaku ditangkap di dalam perkampungan Bangka XI," kata Supardi.

Kasus tawuran maut ini kini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Para pelaku sudah dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Sebelumnya, tawuran antar-remaja terjadi di Jalan Bangka XI C pada Kamis sekitar pukul 05.00 WIB.

Awalnya kedua kelompok komunikasi di media sosial. Mereka membuat janji untuk tawuran.

"Betul, tawuran lewat undangan media sosial Instagram," kata Supardi.

Kelompok remaja dari Pasar Manggis datang ke Jalan Bangka XI C setelah mendapatkan undangan tawuran.

"Mereka datang konvoi naik motor," ujar Supardi.

Baca juga: Tewaskan Satu Remaja di Bangka, Pelaku Tawuran Konvoi Setelah Diundang Lewat Medsos

Akibat tawuran tersebut, satu remaja bernama Endra tewas karena dibacok.

Endra mengalami luka bacok di bagian leher dan tangan. Ia tewas karena kehabisan darah.

"Korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menjalani otopsi," tambah Supardi.

Endra diketahui beralamat di Jalan Menteng Atas III, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan. Ia berstatus sebagai pelajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com