Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Mal di Bekasi Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

Kompas.com - 19/08/2021, 19:40 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI,KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kota Bekasi Djaelani mengungkapkan bahwa seluruh mal di wilayahnya tertib mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan.

Penerapan peraturan meliputi skirining bagi calon pengunjung yang ingin masuk ke gedung mal untuk mengetahui apakah mereka sudah divaksinasi atau belum dengan cara memindai QR code melalui aplikasi PeduliLindungi.

"Pengunjung masuk kita tetap mengunakan aplikasi PeduliLindungi di semua mal, sesuai dengan peraturan Inmendagri," ujar Djaelani ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Semua Mal di Kota Bekasi Sudah Punya Gerai Vaksinasi Covid-19

Djaelani mengungkapkan hampir semua mal yang ada di Kota Bekasi telah buka pada Rabu (18/8/2021).

Pembukaan mal di wilayah Bekasi pun diklaim sudah mengikuti peraturan yang ditetapkan pemerintah daerah, yaitu dengan mendirikan gerai vaksinasi.

"Hampir semua buka mal mulai dari Rabu (18/8/2021). Kita tidak di luar jalur itu, jadi kita mengikuti peraturan pada prisipnya juga disini kita galakkan juga untuk penambahan vaksin di setiap mal untuk bagi warga setempat yang belum divaksin," ujar dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengeklaim bahwa seluruh mal di wilayahnya telah mendirikan gerai vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Komplotan Wanita Pencopet Ditangkap Polisi Usai Beraksi di Mal Kawasan Tangsel

"Sudah (terdapat gerai vaksinasi), 17 (mal) semua itu sudah dipasangi gerai," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi Tedy Hafni saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (19/8/2021).

Teddy berujar, gerai vaksinasi nantinya juga akan didirikan di semua pasar di Kota Bekasi guna mempercepat target vaksinasi yang ditetapkan.

"Mudah-mudahan secara bertahap kita semakin banyak vaksin-vaksin untuk ditempatkan di mal maupun di pasar, pasar juga saya masukkan juga, sama," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com