Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Warga dan Pedagang Saat Malam Hari, Polisi Datangi PKL di Setiabudi

Kompas.com - 21/08/2021, 07:19 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Metro Setiabudi bersama Puskesmas Setiabudi mendatangi lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Pedurenan Masjid 2 RT 009 RW 004, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (21/8/2021) untuk melaksanakan vaksinasi pedagang sekitar pukul 21.00 WIB.

Selain pedagang, warga sekitar turut divaksinasi.

“Kita mutar melingkar-melingkar di wilayah Setiabudi ini. Kemudian, kita mendatangi PKL, di mana kita tanyakan yang sudah divaksin belum, yang belum divaksin kita vaksin di sini. Selain itu kita juga menanyakan kepada warga-warga yang belum divaksin boleh divaksin juga,” kata Beddy kepada wartawan, Jumat (20/8/2021) malam.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Keliling di Jakarta pada 21 Agustus

Pelaksanaan vaksinasi malam hari ini dilakukan berdasarkan kesepakatan Polsek Setiabudi dan Puskesmas Setiabudi.

Sebab, banyak warga yang belum divaksin karena mengantre dan baru bisa mengikuti vaksinasi pada malam hari.

“Karena waktu yang mereka bisa malam, jadi pedagang-pedagang di sini yang bisa vaksin, kita vaksin, termasuk warga yang makan di sini,” kata Beddy.

Beddy mengatakan, pihaknya membawa stok 200 dosis vaksin Astrazeneca. Warga yang telah mengikuti vaksinasi juga diberikan sembako oleh Polsek Setiabudi.

Pantauan Kompas.com, warga mengantre untuk menjalani vaksinasi. Warga yang belum vaksin juga dijemput oleh petugas untuk menjalani vaksinasi.

Baca juga: RSUP Sitanala Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Umum, Target 300 Orang Per Hari

Seorang warga yang mengikuti vaksinasi, Firdaus (26) mengatakan, sangat terbantu dengan adanya vaksin mobile. Sebelumnya, Firdaus tak pernah mendapatkan kuota untuk vaksin.

“Sangat membantu banget sih ya. Soalnya saya sudah daftar, datang ke tempat lain, penuh terus. Jadi vaksinasi datang ke mari, membantu banget buat saya, langsung vaksin. Soalnya udah lama banget mau vaksin,” ujar Firdaus.

Ia kebetulan lewat di Jalan Pedurenan Masjid 2. Kemudian, Firdaus mampir untuk mengikuti vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com