Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 4 Tahun di Pondok Aren Kerap Dianiaya sejak Setahun Lalu

Kompas.com - 21/08/2021, 16:27 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun, B, diduga dianiaya oleh tantenya di kawasan Villa Bintaro Regency, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Penganiayaan telah terjadi sejak satu tahun terakhir.

Hal itu terungkap usai polisi menangkap pelaku pada Jumat (20/8/2021) malam.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra memastikan bahwa penganiayaan terhadap balita tersebut hanya dilakukan oleh satu orang.

"Pelaku hanya satu orang, yaitu tantenya tersebut," tegas Angga saat dihubungi Jumat. Saat ini pelaku sedang dalam proses penyidikan Satreskrim Polres Tangerang Selatan.

Baca juga: Fortuner Berpelat Serupa Mobil Dinas Polisi Lawan Arah, Tabrak Mobil, hingga Kabur di Pos Pengumben

Sementara itu, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan.

"Sudah divisum, tinggal tunggu hasilnya dari rumah sakit," ungkap Iman saat dihubungi, Jumat (21/8/2021).

Setelah proses tersebut, korban dibawa oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan ke Dinas Sosial. 

"Sekarang korban, kami sudah siapkan tempat dari Dinas Sosial bersama P2TP2A, ada tempatnya tadi saya sudah komunikasi dengan kepala dinas sosial," ujar Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan melalui akun Instagram pribadinya @pilarsaga_official, Jumat.

Baca juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Dinkes DKI: Seluruh Anak Usia 12 Tahun ke Atas Tervaksinasi Agustus 2021

Pilar juga sempat mengungkapkan keadaan fisik korban ketika bertemu di kediaman kemarin malam.

"Kita lihat kalau secara visual memang terjadi ada lebam di bagian punggung belakang. Kalau yang lama-lama itu ada beberapa luka-luka di kaki, di punggung juga, ada di perut, terutama belakang yang masih lebam," katanya dilansir dari Warta Kota, Jumat.

Sebelumnya, beredar video yang diduga merekam aksi penganiayaan terhadap B di aplikasi pesan singkat.

Dalam video itu, sang anak diangkat dan dibanting beberapa kali oleh seorang perempuan yang diduga ibu sambung sekaligus tantenya.

Baca juga: Konflik Lahan Antarwarga di Cengkareng, Puluhan Warga Lain Kena Dampak

Kepolisian bersama pihak Pemerintah Kota Tangerang Selatan langsung mencari tahu keberadaan korban yang ternyata tinggal di kompleks Villa Bintaro Regency, Pondok Aren.

Dari situ, petugas mendapatkan informasi bahwa korban tinggal bersama orangtua sambungnya di rumah tersebut. Ia diduga kerap dianiaya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com