Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bogor Gelar Simulasi Persiapan Pembukaan Mal

Kompas.com - 21/08/2021, 18:14 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mulai mempersiapkan pembukaan kembali pusat perbelanjaan atau mal setelah dilarang beroperasi selama lebih dari satu bulan karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Salah satu persiapan yang dilakukan adalah menggelar simulasi di dua mal di Kota Bogor, yaitu Mal Botani Square dan Mal BTM Bogor, Sabtu (21/8/2021).

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, simulasi tersebut dibuat untuk mempersiapkan penerapan protokol kesehatan (prokes) sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca juga: Ayu Ting Ting Laporkan Sebuah Akun Instagram Terkait Kasus Penghinaan

Meski begitu, Bima belum dapat memastikan kapan mal di Kota Bogor diizinkan kembali beroperasi sebab masih menunggu instruksi selanjutnya dari pemerintah pusat.

"Dalam simulasi ini saya ingin mendengar harapan dan masukan di lapangan seperti apa. Kita menunggu instruksi selanjutnya dan kita berharap mal di Kota Bogor bisa segera dibuka," ungkap Bima.

Bima melihat, sejauh ini para pengelola pusat perbelanjaan yang ada di Kota Bogor sudah mempersiapkan diri untuk kembali beroperasi.

Hal itu, kata Bima, ditandai dengan penerapan prokes yang sudah sangat baik.

Baca juga: Fortuner Berpelat Serupa Mobil Dinas Polisi Lawan Arah, Tabrak Mobil, hingga Kabur di Pos Pengumben

 

Selain itu, sosialisasi penggunaan aplikasi Peduli Lindungi untuk memperlihatkan bukti vaksinasi Covid-19 pengunjung juga dilakukan.

"Saya lihat angka Covid-19 di Kota Bogor terus membaik dan mal secara keseluruhan sudah siap untuk dibuka. Sekarang PR-nya tinggal kita gencarkan sosialisasi aplikasi Peduli Lindungi dan pemasangan QR Code di sebanyak-banyaknya titik," sebut Bima.

Chief Marketing Communication (Marcom) Mal BTM Bogor, Chatarina Intan mengaku kecewa karena hanya mal di Kota Bogor saja yang belum diizinkan kembali beroperasi.

Padahal, kata Intan, pusat-pusat perbelanjaan yang ada di wilayah lain di Jadetabek sudah mulai operasional.

Baca juga: Polisi Sebut Fortuner yang Terlibat Kecelakaan di Kebayoran Lama Bukan Milik Anggota Polda Metro

“Ya pastinya kecewalah, karena di wilayah lain sudah beroperasi, hanya di Kota Bogor yang belum. Kita berharap usai perpanjangan PPKM, tanggal 23 Agustus nanti operasional mal sudah diperbolehkan," kata Intan.

"Karena dalam satu bulan terakhir masa PPKM, manajemen BTM terpuruk lantaran anjloknya (jumlah) pengunjung. Hal itu, juga berpengaruh kepada seribu lebih tenant karena tidak bisa maksimal," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com