Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditugaskan Lurah, Anggota PPSU Hapus Coretan "Tuhan Mau Kami Gambar!!!" di Setiabudi Jaksel

Kompas.com - 24/08/2021, 14:59 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota penanganan prasarana sarana umum (PPSU) Karet Kuningan menghapus coretan “Tuhan Mau Kami Gambar!!!!” di sejumlah moveable concrete barrier (MCB) di putaran arah Jalan Prof Dr Satrio, tepatnya di seberang Lotte Shopping Avanue, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Senin (23/8/2021) malam.

Dalam dokumentasi yang diterima Kompas.com, coretan tersebut dihapus sekitar pukul 22.30 WIB.

Sejumlah anggota PPSU Karet Kuningan bergantian menghapus coretan.

Pelaksana Tugas Lurah Karet Kuningan Achmad Yani menyatakan telah memerintahkan anggota PPSU menghapus coretan setelah mendapatkan laporan adanya coretan tersebut.

“Alhamdulillah semalam langsung bersih,” kata Yani saat dikonfirmasi, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Coretan Tuhan Mau Kami Gambar!!!! di Setiabudi, Lurah Minta PPSU Hapus

Ia berterima kasih kepada pihak yang melaporkan coretan di MCB. Yani menyebutkan, coretan tersebut dibuat tidak pada tempatnya sehingga harus dihapus.

Sebelumnya, sebuah video seorang warganet merekam coretan bertuliskan “Tuhan Mau Kami Gambar!!!” di sejumlah MCB viral di media sosial.

Perekam video coretan bernama Ari mengatakan, coretan tersebut ia temukan pada Senin sekitar pukul 07.30 WIB.

Ia mengaku belum pernah melihat coretan tersebut sebelumnya.

Baca juga: Aturan PPKM Level 3 Jakarta, Kapasitas Mal Naik hingga Restoran Boleh “Dine-In”

Ari sendiri bekerja di sekitar kawasan Lotte Shopping Avanue.

“Saya sering ada di sekitar lokasi coretan itu. Kemarin belum ada,” ujar Ari saat dikonfirmasi, Senin malam.

Dalam video, Ari meminta petugas terkait untuk menindaklanjuti coretan tersebut dengan menghapusnya.

“Soalnya mural tersebut ada tulisan Tuhan. Dilihat pengendara lain juga kurang bagus juga sama tulisan itu,” lanjut Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com