Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santai Melintas di Depan Rumah Korbannya, Pencuri Motor di Warakas Ditangkap

Kompas.com - 26/08/2021, 12:05 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Seorang pria bernama Apriansyah (33) mencuri motor di kawasan Warakas Gang 10, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (25/8/2021) siang.

Namun, Apriansyah justru tertangkap oleh korbannya sendiri, Pratama (30), si pemilik motor.

Dilansir TribunJakarta.com, Pratama menuturkan, kejadian bermula ketika motor tersebut dipakai oleh ayahnya untuk berbelanja di pasar Warakas.

Saat itu, sang ayah tak sadar bahwa kunci masih menempel di motor. Tak lama motor itu pun raib dibawa kabur.

Baca juga: Ganjil Genap di Sudirman, Thamrin, Rasuna Said, Polisi: Masih Banyak Pelangar

"Kunci motor masih nyantol. Hitungan menit mau ngambil motor, motornya udah enggak ada," kata Pratama.

Kemudian saat menjelang sore, Pratama tak sengaja melihat seorang pria mengendarai motor yang nampak mirip dengan motornya yang baru saja hilang.

Pria itu melintas di depan rumahnya.

"Kebetulan si tersangka bawa motor yang dicuri itu lewat depan rumah saya," kata Pratama.

Merasa curiga, Pratama pun mengikuti pria tersebut dengan motornya yang lain.

Kata Pratama, pelaku sudah mencopot pelat nomor dari motor Honda Revo miliknya.

Baca juga: Polisi: Kasus Penganiayaan ART di Pulogadung Berakhir Damai

"Kondisi plat nomor sudah enggak ada, dicopot. Tapi saya ingat itu motor saya. Dari tinggi badan, tas, terus celana. Persis itu dia si pelaku," ucap Pratama.

Pratama kemudian memberhentikan pelaku untuk memastikan bahwa motor itu adalah hasil curian.

"Saya bilang saya kenal motor ini, mana STNK-nya kalau itu motor kamu? Dia bilang ini motor saya, mana STNK-nya, enggak ada, kalau benar itu motor kamu ayo kita ke Pak RW," tutur Pratama.

Saat itu pelaku mulai panik dan mencoba kabur ke jalan raya. Namun, Apriyansyah sudah kadung diamuk massa.

Pelaku akhirnya dibawa ke Polsubsektor Volker untuk selanjutnya diamankan untuk diproses lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com