JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah pemerintah dan aparat menghapus mural bernada kritik di sejumlah daerah justru membuat pegiat street art makin getol untuk membuat karya di tembok jalanan. Di pusat Jakarta, kini mural yang menyindir pemerintah mulai bermunculan.
Mural itu tepatnya berada di Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, tak jauh dari Bundaran Hotel Indonesia.
Fotografer Antara Galih Pradipta mengabadikan coretan di tembok tersebut pada Selasa (24/8/2021).
Mural tersebut menampilkan gambar dua buah televisi yang berdampingan, dengan tulisan yang berbeda.
Baca juga: Polisi Tak Tindak Lanjuti Kasus Mural Diduga Wajah Jokowi, Kapolres: Tidak Penuhi Unsur Pidana
Televisi pertama bertuliskan "Yang bisa dipercaya dari TV Cuma Adzan", sedangkan televisi kedua bertuliskan "Kami Lapar Tuhan".
Kemudian di samping kanan kedua televisi tersebut terdapat sebuah tulisan yang bernada sindiran terhadap pemerintah. Tulisan itu berpesan agar pemerintah dan aparat tidak perlu takut dengan mural.
"Jangan takut tuan-tuan, ini cuma street art," demikian bunyi tulisan tersebut.
Sebelumnya, diketahui mural di sejumlah daerah dihapus oleh aparat.
Misalnya mural yang menggambarkan wajah mirip Presiden Joko Widodo dengan tulisan "404: Not Found" di Batuceper, Kota Tangerang.
Ada juga mural bertuliskan 'WABAH SESUNGGUHNYA ADALAH KELAPARAN' yang terletak di Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.