Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir PPKM Level 3 Jakarta: Positivity Rate di Bawah 5 Persen, Tersisa 1 RT Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 30/08/2021, 09:10 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini adalah hari terakhir pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 di Jakarta.

Pemerintah telah menurunkan status PPKM Level 4 di Jakarta menjadi PPKM Level 3 sejak 24 Agustus lalu.

Sejumlah aktivitas publik mulai diizinkan beroperasi seperti dine-in di restoran hingga sekolah tatap muka.

Selama PPKM Level 4, kasus Covid-19 di Ibu Kota mulai menurun. Positivity rate kasus Covid-19 di Jakarta per Minggu (29/8/2021) berada di bawah lima persen atau di bawah batas aman WHO.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Mobil Vaksin Keliling dan Sentra Mini di Jakarta Hari Ini

Dikutup dari ppid.jakarta.go.id, positifity rate di Jakarta berada di 4,1 persen setelah dilakukan pemeriksaan PCR kepada 11.584 orang dengan hasil 474 positif dan 11.110 negatif.

Dengan penambahan 474 kasus, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jakarta hingga Minggu kemarin adalah 849.843 kasus.

Sedangkan pasien sembuh bertambah 713 orang dibandingkan kemarin. Total pasien sembuh kini tercatat 828.838 orang.

Untuk pasien aktif Covid-19 berkurang 249 orang. Kini terdata 7.753 pasien Covid-19 masih dalam perawatan.

Pasien meninggal dunia bertambah 10 orang. Total pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta berada di angka 13.525.

Sementara itu, proses vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Jakarta sudah menjangkau 9.629.886 orang, dan dosis kedua menjangkau 5.507.262 orang.

Tersisa 1 RT Zona Merah Covid-19

Seiring melandainya kasus Covid-19 di Ibu Kota, jumlah RT zona merah juga berkurang.

Baca juga: UPDATE 29 Agustus: Tambah 474 Kasus di Jakarta, 10 Pasien Covid-19 Meninggal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com