Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor DPRD DKI Jakarta Dipenuhi Karangan Bunga Ucapan Dukung Interpelasi

Kompas.com - 03/09/2021, 16:47 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebun Sirih, Jakarta Pusat, dipenuhi karangan bunga, Jumat (3/9/2021). Karangan bunga itu merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pengajuan hak interpelasi oleh sejumlah anggota DPRD DKI terkait rencana penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E 2022 oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Salah seorang petugas keamanan Gedung DPRD DKI Jakarta menyebutkan, karangan bunga dukungan terhadap interpelasi itu datang sejak Kamis kemarin.

Pada Jumat sore, karangan bunga tersebut berjumlah 15 dengan beragam tulisan dukungan terhadap upaya interpelasi Formula E. Salah satu karangan bunga berisi pesan dukungan kepada Fraksi PDI-P dan Fraksi PSI yang menjadi pengusung hak interpelasi itu.

Baca juga: Menu Interpelasi di Santap Malam Gubernur Anies

"Terima kasih PDI-P & PSI penjaga amanat & uang rakyat DKI," tulis pesan pada karangan bunga itu. 

Pengirim bunga itu menyebut diri sebagai "Pemerhati Makan Malam". Pesan itu tampaknya  menyindir acara makam malam tujuh fraksi DPRD DKI bersama Gubernur Anies Baswedan. Setelah  acara makan malam itu, tujuh fraksi tersebut menyatakan menolak interpelasi.

Ada juga karangan bunga bernada ancaman tidak masuk surga bagi anggota DPRD yang tidak menjaga amanat rakyat.

"Tidak masuk surga bagi yang tidak amanah dengan uang rakyat," tulis karangan bunga yang dikirim dengan nama pengirim Pejuang NKRI.

Karangan bunga tersebut memenuhi halaman depan kantor DPRD DKI Jakarta di Kebon Sirih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com