Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Pengawasan, Masjid Pemkot Tangsel Jadi Sasaran Aksi Pencuri Sepatu

Kompas.com - 09/09/2021, 20:30 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Masjid Al-I'tishom di kompleks gedung Pemerintah Kota Tangerang Selatan menjadi sasaran aksi pencurian. Sepasang sepatu milik seorang jemaah diduga raib karena dibawa kabur pelaku.

Korban bernama Hikmat (27) menceritakan, pencurian tersebut terjadi pada Kamis (9/9/2021) siang. Saat itu, dia sedang melaksanakan ibadah shalat dzuhur berjemaah di masjid.

"Kejadian tadi waktu shalat dzuhur. Selesai shalat sudah enggak ada," ujar Hikmat saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Pemkot Tangsel Pertimbangkan Gelar PTM Terbatas Jenjang TK-SD Mulai 13 September 2021

Menurut Hikmat, sepasang sepatu miliknya dia letakkan di teras Masjid Al I'tishom, tepat tak jauh dari meja petugas keamanan dan pengurus masjid berjaga.

Dia mengaku tidak sempat menyimpan sepatunya di tempat penitipan barang ketika memasuki masjid, lantaran sedang terburu-buru.

"Tadi buru-buru, enggak sempat simpan ke penitipan, soalnya mau jemaahan shalatnya. Saya pikir sudah aman saja di situ, karena itu di situ tempat satpam jaga," ungkap Hikmat.

Hikmat mengaku langsung melapor ke pengurus masjid ketika mengetahui sepatunya telah hilang.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 di Tangsel Baru 33,7 Persen dari Target 1 Juta Penduduk

Dia bersama petugas lalu menyisir area masjid, tapi tidak berhasil menemukan sepatu yang baru dibelinya sepekan lalu.

"Langsung lapor marbot, cari keliling-keliling enggak ada. Baru juga minggu lalu saya beli, sudah raib," kata Hikmat.

Dia pun mengeklaim bahwa aksi pencurian di Masjid Al-I'tishom bukan sekali ini terjadi. Informasi yang didapatkan Hikmat dari pengurus masjid, sudah ada dua kasus kehilangan yang dialami jemaah selama sebulan terakhir.

"Tadi marbotnya juga cerita, sebulan sudah ada kali dua kali. Memang sering katanya. CCTV ternyata enggak ada kata dia juga," kata Hikmat.

Baca juga: Napi Diduga Pakai Ponsel di Dalam Sel, Kalapas Tangerang: Sepanjang Tak Diketahui, Tidak Masalah

Dihubungi secara terpisah, Kabag Kesra Pemerintah Kota Tangerang Selatan Heli Slamet mengatakan, keamanan di Masjid Al-I'tishom memang belum ketat. Pasalnya, rumah ibadah tersebut masih dalam proses pembangunan.

Dia pun mengakui bahwa masjid di kompleks Pemerintah Kota Tangerang Selatan belum memiliki kamera pengawas. Jumlah petugas keamanan di lokasi juga masih sangat terbatas.

"Kami akui memang kalau masjid Pemkot Tangsel ini relatif terbuka, pengamanannya belum ketat. Petugas satpamnya juga terbatas dan belum ada CCTV, karena kan masih proses pembangunan," ungkap Heli.

Baca juga: Ancol Siap Beroperasi Kembali, Simak Syarat dan Ketentuan Pengunjung

"Tapi karena kebutuhan untuk para pegawai, masyarakat sekitar juga, maka kami pakai," sambungnya.

Menurut Heli, pengadaan fasilitas penunjang keamanan, seperti kamera CCTV di area Masjid Al-I'tishom, merupakan kewenangan dari Dinas Bangunan dan Tata Ruang Tangerang Selatan.

"Jadi intinya CCTV belum terpasang, penataan parkir juga sedang dilakukan. Terkait itu semua masih dalam proses sekarang. Pengadaan sarana prasarana itu kewenangannya Dinas Bangunan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com