Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Kabur Motor, Dua Pria di Tambora Diringkus Polisi

Kompas.com - 13/09/2021, 14:36 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Polsek Tambora meringkus dua pemuda berinisial AT (32) dan HA (28) yang membawa kabur motor di Jalan Gang Gerindo V RT 08/04, Duri Selatan, Tambora Jakarta Barat, pada Jumat, (10/9/2021).

"Kedua pemuda ini diamankan polisi setelah nekat membawa kabur motor dengan cara masuk ke rumah korban melalui jendela lalu mengambil kunci motor korban," jelas Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi dalam keterangan tertulis Senin, (13/9/2021).

Faruk menjelaskan, pencurian pada Jumat  terjadi pada pukul 00.30 WIB.

Mulanya, kedua pelaku hanya sedang berkumpul di Jalan Jamblang 1, Tambora, tanpa merencanakan apapun.

Baca juga: Remaja di Srengseng Malah Acungkan Celurit dan Bawa Kabur Motor Saat Ditagih Utang

"Namun, sudah sudah dini hari dan gelap serta keadaan sepi, timbul niat pelaku AT untuk melakukan kejahatan," kata Faruk.

AT kemudian masuk ke dalam sebuah gang dan menemukan jendela rumah tengah terbuka.

Sementara, HA tetap berada di lokasi mereka berkumpul sebelumya.

"AT masuk ke dalam rumah korban melalui jendela lalu melihat adanya kunci  sepeda motor yang berada di atas kulkas, kemudian pelaku ambil kemudian bergegas keluar melalui jendela rumah," jelas Faruk.

Motor pun segera dibawa oleh AT ke tempat semula ia dan HA berkumpul.

HA diinstruksikan AT untuk membawa motor milik AT, sementara AT membawa pulang motor hasil curian.

Baca juga: Maling di Jakarta Kembalikan Motor Curian kepada Sang Pemilik Disertai Surat Permohonan Maaf

"AT membawa sepeda motor hasil curian menuju daerah wilayah Angke (Tambora, Jakarta Barat) yang rencana akan dijual atau gadai kepada seorang yang dikenal  sebesar Rp 500.000," jelas Faruk.

Hasil penjualan itu kemudian dibagi oleh AT kepada HA.

Mendapati motornya raib, korban bernama Hery melaporkan kejadian ke Mapolsek Tambora.

Berbekal laporan, polisi mencari keberadaan AT dan HA berikut motor curian.

Ternyata, salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian melihat AT saat membawa motor curian sehingga dapat menginformasikan ciri-ciri pelaku.

"Kemudian tim berhasil mengamankan AT

yang berprofesi sebagai pedagang yang tidak jauh dari lokasi kejadian, kemudian juga mengamankan pelaku lainnya yakni HA," jelas Faruk.

Kedua pelaku mengakui perbuatan di depan polisi. Kini, para pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com