Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Warisan Mertua yang Bikin Kepala SMKN 5 Tangerang Masuk Daftar Pejabat Terkaya...

Kompas.com - 14/09/2021, 07:21 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala SMKN 5 Tangerang, Kota Tangerang, Nurhali masuk daftar 10 pejabat terkaya versi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Nurhali berada di urutan ketujuh dalam daftar tersebut.

Berdasarkan LHKPN yang disetor ke KPK pada 17 Februari 2021, Nurhali memiliki harta kekayaan senilai Rp 1.601.972.500.000 (Rp 1,601 triliun).

Baca juga: Kepala SMKN 5 Tangerang Masuk Daftar Pejabat Terkaya dengan Harta Rp 1,6 Triliun, Ini Rincian Kekayaannya

Dari total hartanya, nilai Rp 1.600.000.000.000 (Rp 1,6 triliun) di antaranya berupa tanah seluas 80.000 meter persegi atau 8 hektar di Jakarta Utara.

Berdasarkan dokumen LHKPN yang diunduh dari laman resmi elhkpn.kpk.go.id, berikut rincian kekayaan Nurhali:

  1. Harta tanah dan bangunan: Rp 1.601.352.000.000
    • Tanah dan bangunan seluas 672 meter persegi/589 meter persegi di Kota Tangerang, warisan, Rp 250.000.000
    • Tanah seluas 2.500 meter persegi di Tangerang, hasil sendiri, Rp 500.000.000
    • Tanah seluas 4.400 meter persegi di Tangerang, warisan, Rp 600.000.000
    • Tanah seluas 80.000 meter persegi di Jakarta Utara, warisan, Rp 1.600.000.000.000
    • Tanah seluas 150 meter persegi di Tangerang, hasil sendiri, Rp 2.000.000
  2. Alat transportasi dan mesin: Rp 558.000.000
    • Mobil Pajero Dakar tahun 2015, hasil sendiri, Rp 350.000.000
    • Mobil Honda Jazz Sedan tahun 2011, hasil sendiri, Rp 200.000.000
    • Motor Honda NF 125T tahun 2008, hasil sendiri, Rp 8.000.000
  3. Harta bergerak lainnya: Rp 74.000.000
  4. Kas dan setara kas: Rp 4.500.000
  5. Harta lainnya: Rp 30.000.000

Total harta kekayaan bruto: Rp 1.602.018.500.000

Utang: Rp 46.000.000

Total harta kekayaan bersih: Rp 1.601.972.500.000

Baca juga: Kekayaan Rp 1,6 Triliun, Kepala Sekolah SMKN 5 Tangerang Dapat Warisan Tanah 8 Hektare di Jakarta

Tanah warisan mertua

Nurhali mengatakan, harta yang dilaporkan bukan hanya milik dirinya sendiri, melainkan juga harta milik istrinya.

Ia membenarkan bahwa tanah seluas 8 hektar di Jakarta Utara yang dilaporkan dalam LHKPN merupakan tanah warisan dari mertua untuk istrinya.

"Itu (kekayaan bernilai Rp 1,6 triliun) harta yang tidak bergerak, berupa tanah. Bukan punya saya, punya istri saya, (lokasi tanah) di jakarta. Kan harus dilaporkan punya istri juga, ya dilaporkan semua," kata Nurhali saat ditemui di SMKN 5 Tangerang, Senin (13/9/2021).

"Itu tanah kosong," sambung dia.

Baca juga: Kepala Sekolah SMKN 5 Tangerang Akui Punya Harta Rp 1,6 Triliun: Warisan Mertua

Nurhali menyampaikan, orangtua istrinya dulu merupakan pedagang yang memang memiliki banyak tanah.

Kini mertuanya itu telah meninggal dan mewariskan tanah di Jakarta tersebut kepada istrinya.

"Kan itu sifatnya waris, ahli waris yang lain enggak ada, cuma tinggal istri saya saja," ujar Nurhali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com