JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melakukan sejumlah upaya untuk mencegah banjir. Salah satunya adalah mendorong sejumlah perusahan membuat sumur resapan dalam kegiatan bertajuk Kolaborasi Pengelolaan Air Hujan (PAH).
Kegiatan itu berlangsung di Ruang Pola, Lantai 2, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (15/9/2021).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekko Administrasi Jakarta Utara, Suroto mengatakan, ada tujuh perusahaan yang diundang dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Pemkot Jaktim Akan Bangun 2.000 Sumur Resapan, Disebar di Titik Rawan Genangan
"Kami mengundang beberapa stakeholders, sebagai pemegang SIPPT/IPPT untuk kami cek kewajiban mereka terkait dengan resapan air hujan," kata Suroto, Rabu.
"Karena membuat sumur resapan (pengelolaan air hujan) merupakan salah satu kewajiban perusahaan yang harus dilaksanakan," sambungnya.
Suroto mengklaim pada akhir tahun 2020 dan pada awal tahun 2021 Jakarta Utara merupakan salah satu wilayah yang relatif tidak ada genangan atau banjir.
Ia mengemukakan, Pemkot Jakarta Utara juga mengajak perusahaan-perusahaan tersebut untuk bekerjasama mencegah terjadinya banjir dengan membuat sumur resapan. Hal itu sejalan dengan diterbitkannya Peraturan Gubernur (Pergub) 923 Tahun 2021 tentang gugus tugas penertiban sumur resapan/drainase vertikal.
"Kami mengajak perusahaan-perusahaan berkolaborasi, bekerjasama mempersiapkan datangnya musim hujan, meminimalisir genangan dan banjir di Jakarta Utara melalui sumur resapan," ucapnya.
Suroto melanjutkan, pihaknya akan melakukan pengecekan dan pembinaan kepada perusahaan-perusahaan yang sudah mempunyai sumur resapan.
"Jadi sosialisasi ini dalam rangka kami (Pemkot Jakarta Utara) melakukan pengecekan sumur resapan air pada perusahaan-perusahaan. Untuk yang sudah ada kami bina, kami cek, kami arahkan yang lebih baik dan untuk yang belum memiliki kami arahkan untuk segera membuat sumur resapan tersebut," kata Suroto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.