Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaktim Akan Bangun 2.000 Sumur Resapan, Disebar di Titik Rawan Genangan

Kompas.com - 13/09/2021, 22:29 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administratif Jakarta Timur akan membuat 2.000 sumur resapan di seluruh wilayah Jakarta Timur.

Rencana tersebut dibahas dalam Rapat Tindak Lanjut Hasil Rapim Gubernur Terkait Pembahasan Persiapan Penanganan Dampak Banjir di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin (13/9/2021).

"Pembahasan rapat tersebut yaitu pembuatan sumur resapan atau drainase vertikal yang dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta dengan target 2.000 titik di wilayah Jakarta Timur," ujar Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Kusmanto, dalam keterangannya.

Baca juga: Pemprov DKI Akan Bangun Waduk Baru untuk Tampung Luapan Kali Semanan

Kusmanto menyebut, titik-titik resapan tersebut akan dibagi di seluruh kecamatan dengan masing-masing 400 titik.

Adapun, tujuan pembuatan sumur resapan ialah untuk konservasi air tanah dan mengatasi genangan di wilayah Jakarta Timur.

Sumur resapan tersebut, lanjut dia, nantinya dibangun di pinggir jalan yang biasa tergenang, sehingga bisa mengatasi genangan di lokasi tersebut.

"Sumur resapan dibangun sedalam 2 meter, yang merupakan sumur dangkal," katanya.

Sementara itu, ia menyebut titik banjir di wilayah Jakarta Timur pada tahun 2020 ada 25 titik banjir dan pada tahun 2021 menurun menjadi 18 titik.

Baca juga: Lima Lokasi Ini Jadi Prioritas Penanganan Banjir di Jakarta Barat

Baginya ini terjadi karena adanya sumur resapan di sepanjang Jalan DI. Panjaitan sebanyak 42 titik.

"Saya mengharapkan Camat, Lurah, Satpel Dinas SDA, agar dalam membangun sumur resapan tepat sasaran, jangan sampai di satu titik berkelebihan, titik lain yang malah dibutuhkan tidak ada," katanya.

la berharap, rencana pembuatan sumur resapan ini akan selesai pada akhir Desember 2021, baik pembuatan dari Dinas SDA DKI Jakarta, Sudin SDA Kota Administrasi Jakarta Timur, dan program Wali Kota Jakarta Timur melalui gerakan Menabung Air.

"Mudah-mudahan di awal tahun 2022 yang tadinya titik genangan atau banjir 18 titik menjadi turun dengan adanya program ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com