Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang Capai 67,8 Persen

Kompas.com - 15/09/2021, 15:43 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten mencatat, 67,8 persen warga di wilayah itu telah menerima vaksin Covid-19 hingga 4 September 2021.

Plt Kepala Dinkes Kota angerang, Dini Anggraeini mengungkapkan, tinggal 2,2 persen warga lagi yang belum divaksin Covid-19 untuk mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dinkes Kota Tangerang menargetkan 70 persen warga di kota tersebut disuntik vaksin Covid-19.

Dini menyatakan, persentase 67,8 persen itu sama dengan 1.003.460 orang. Dari 1.003.460 orang tersebut, sekitar 592.415 warga di antaranya telah divaksin dosis kedua.

Baca juga: Tambah 24 Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, 33 Pasien Sembuh

"Capaian ini berkat usaha optimal dan gotong royong semua pihak. Mulai dari petugas kesehatan, ketersediaan dosis, hingga antusias masyarakat yang terus meningkat," kata Dini dalam keterangannya, Rabu (15/9/2021).

Dia mengungkapkan, untuk mempercepat capaian target vaksinasi, pihaknya menggelar program Bulan Vaksinasi Tangerang. Program itu dihelat sejak 6 September 2021. Sejau ini, sudah ada 193.512 orang yang telah divaksin Covid-19. Dari jumlah tersebut, sekitar 52.925 orang di antaranya telah menerima vaksin dosis kedua.

Dini menyatakan, program itu akan digelar hingga akhir September 2021.

Namun, kemungkinan Dinkes bakal memperpanjang durasi program tersebut karena dinilai efektif meningkatkan capaian vaksinasi.

"Program ini akan kami teruskan hingga akhir September. Kemungkinan, program ini akan kami perpanjang hingga vaksinasi selesai karena dinilai efektif," urainya.

Dini berharap, animo masyarakat Kota Tangerang terhadap vaksinasi Covid-19 bisa semakin meningkat.

"Jangan kendor (protokol kesehatan), segera ikuti vaksinasi. Sedangkan yang sudah divaksinasi untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com