Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anak Sulung Ahok Nicholas Sean Ingin Segera Dipanggil Polisi untuk Pulihkan Nama Baik

Kompas.com - 17/09/2021, 13:40 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan penganiayaan oleh Nicholas Sean, putra pertama dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, terus berlanjut.

Kuasa hukum Sean, Ahmad Ramzy, mengatakan belum ada upaya mediasi antara Sean sebagai terlapor dan Ayu Thalia sebagai pelapor.

Ayu melaporkan Sean ke Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, pada 27 Agustus 2021 lalu atas dugaan penganiayaan. Polsek Penjaringan sendiri belum melakukan pemanggilan terhadap Sean.

Padahal, menurut Ramzy, pihaknya menunggu-nunggu panggilan tersebut agar bisa memberi keterangan dan klarifikasi atas tuduhan yang dilayangkan Ayu Thalia.

Diharapkan hal tersebut dapat memulihkan nama baik Nicholas Sean kembali.

“Kami akan jawab pertanyaan-pertanyaan dan (menyerahkan) bukti-bukti yang kami miliki untuk membantah keterangan pelapor,” ujar Ramzy, Kamis (16/9/2021), dilansir dari Wartakotalive.com.

Baca juga: Tidak Ada Mediasi Terkait Perselisihan Nicholas Sean dan Ayu Thalia, Kasus Terus Berlanjut

Nicholas Sean disebut aniaya Ayu Thalia

Ayu Thalia yang merupakan selebgram dengan pengikut Instagram sebanyak lebih dari 78 ribu itu sempat mengunggah kejadian penganiayaan terhadap dirinya.

Menurut Ayu, Sean mendatangi kantornya yakni sebuah showroom di kawasan Pluit, Jakarta Utara, pada akhir Agustus lalu.

Mereka membahas hal pribadi di dalam mobil dan berujung pada pertengkaran. Menurut Ayu, dirinya didorong keluar dari mobil hingga menyebabkan luka kecet.

Foto yang menunjukkan luka lecet di kaki Ayu diunggah oleh perempuan tersebut di akun Instagramnya.

Ayu sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sepulang dari rumah sakit, dia melaporkan Nicholas Sean ke kantor polisi atas dugaan tindak penganiayaan.

Baca juga: Ayu Thalia: Saya Korban, Malah Dituduh Fitnah Nicholas Sean, Mental Down, Kehilangan Klien

Nicholas Sean laporkan balik Ayu Thalia

Pihak Nicholas Sean membantah tuduhan penganiayaan tersebut dan melaporkan balik Ayu Thalia ke Polres Metro Jakarta Utara atas tuduhan pencemaran nama baik.

Hingga saat ini, Ayu belum dipanggil ke Polres Metro Jakarta Utara. Diduga, polisi masih menunggu proses di Polsek Penjaringan terlebih dahulu.

Kami sebagai pelapor sudah dimintai keterangan. Jadi Polres mungkin tunggu Polsek Penjaringan untuk selesaikan perkara disana," ucap Ramzy.

Menurut Ramzy, Sean tidak pernah melakukan penganiayaan terhadap Ayu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com