Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Datangi Rumah Duka Mertua SBY

Kompas.com - 20/09/2021, 22:58 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi rumah duka mertua Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Sunarti Sri Hadiyah Sarwo Edhie Wibowo, di Jalan Batu Ampar II, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (20/9/2021) malam.

Tribun Jakarta melaporkan, Anies datang pada pukul 20.46 WIB, dengan pakaian dinas Korpri.

"Kami menyampaikan belasungkawa dan mendoakan Insya Allah, almarhumah husnul khotimah, dilipatgandakan pahalanya. Dimuliakan tempatnya di sisi Allah," kata Anies di lokasi, Senin.

Baca juga: Mertua SBY, Ibu Ageng, Meninggal Dunia di Usia 91 Tahun

Meski mengaku tidak memiliki kenangan khusus dengan almarhumah, Anies mengatakan bahwa Ibu Sunarti Sri merupakan sosok perempuan yang hebat karena setia mendampingi sang suami Sarwo Edhie.

"Dan di balik pejuang Sarwo Edhie itu ada seorang perempuan, pendamping yang memiliki daya topang yang luar biasa," ujar Anies.

Ibu Sunarti Sri Hadiyah meninggal dunia pada Senin (20/9/2021) sore, di Jakarta.

Selain dikenal sebagai ibu dari Ani Yudhoyono dan mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo, Sunarti merupakan istri dari Sarwo Edhie Wibowo, tokoh dalam pemberantasan Gerakan 30 September 1965.

Dia juga dikenal dengan panggilan Ibu Ageng.

Baca juga: Mertua SBY, Ibu Ageng, Dimakamkan di Purworejo Selasa Besok

"Telah berpulang, almarhumah Ibu Ageng/Sunarti Sri Hadiyah Sarwo Edhie Wibowo binti Danu Sunarto, ibunda almarhumah Bu Ani Yudhoyono, nenek dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, pada usia 91 tahun," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Senin.

"Almarhumah akan dikebumikan esok hari di pemakaman keluarga di Purworejo, Jateng," ujar Herzaky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com