Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Cahaya Swalayan di Cilandak KKO, Damkar Kesulitan Sumber Air

Kompas.com - 21/09/2021, 22:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pemadaman Cahaya Swalayan di Jalan Cilandak KKO, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa (21/9/2021) malam, sempat terkendala sumber air.

Pantauan Kompas.com, pemadam sempat beberapa saat tak menyemprotkan air ke titik api di awal pemadaman lantaran tak ada air.

Beberapa saat kemudian, pemadam menyemprotkan air tetapi tekanannya kecil.

“Pertama (kesulitan proses pemadaman) mungkin kaitan sumber air ya,” ujar Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Satriadi Gunawan saat ditemui di lokasi kebakaran, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Selain Pasar Swalayan, Toko Parfum hingga Toko Handphone di Cilandak KKO Terbakar

Satriadi mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak Marinir untuk penyediaan sumber air. Akhirnya, pemadam bisa menyedot air dari kolam renang milik Marinir.

“Alhamdulillh kita sudah koordinasi sama Marinir. Kebetulan ada kolam Marinir jadi kita dapat bantuan dari kolam renang Marinir untuk back up sumber air,” tambah Satriadi.

Satriadi memastikan pasokan air untuk proses pemadaman sudah stabil. Pemadam bisa melanjutkan untuk melakukan proses pemadaman.

Sebanyak 25 unit mobil Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta dikerahkan.

Satriadi mengatakan, pihaknya mengerahkan pemadam kebakaran dari tiga kota, yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur.

Pihaknya juga mengerahkan mobil Bronto Skylift untuk membantu proses pemadaman.

Baca juga: Sudah Dua Jam, Pasar Swalayan di Cilandak KKO Masih Terbakar

Saat ini, mobil Bronto Skylift masih menuju ke lokasi kebakaran.

Pantauan Kompas.com pukul 21.50 WIB, pemadam sudah berhasil masuk ke lantai dasar Cahaya Swalayan.

Api di bagian depan di lantai dasar Cahaya Swalayan sudah padam. Namun, di bagian dalam api masih menyala.

Api di lantai dua Cahaya pun masih terlihat menyala.

Api terlihat sudah menghanguskan lantai dasar Cahaya Swalayan. Plafon di lantai dasar terlihat copot.

Seorang warga sekitar, Heri mengatakan, api tiba-tiba amenyala dari lantai satu pasar swalayan.

“Tiba-tiba api besar. Saya bawa alat pemadam kecil sudah tak bisa. Asap langsung tinggi,” kata Heri.

Ia tak tahu pasti penyebab kebakaran. Pegawai pasar swalayan langsung berlarian dari dalam pasar swalayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com