Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Perampok Ponsel yang Bacok Korbannya di Cipulir

Kompas.com - 23/09/2021, 17:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap perampok sadis yang merampas ponsel milik seorang perempuan di Jalan SD Cipulir RT 007 RW 001, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Adapun pelaku bernama Musta’in alias MT (37).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, pelaku ditangkap pada Selasa (21/9/2021).

Azis mengatakan, Musta’in berperan sebagai eksekutor yang merampas ponsel dan melukai tangan korban Titing dengan pisau.

“Dari hasil keterangan saksi-saksi, kami mendapatkan ciri-ciri dari pelaku. Berdasarkan keterangan tersebut, Polres Metro Jakarta Selatan membentuk tim untuk mengejar pelaku yang dimaksud. Kami mengidentifikasi pelaku berinisial MT,” kata Azis di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Polisi Amankan Dua Orang Diduga Penadah Kasus Perampokan Sadis di Cipulir

Polisi menyita barang bukti berupa pisau dan ponsel hasil aksinya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 365 KUHP ayat 2 tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Pelaku terancam hukuman 12 tahun penjara.

Sebelum Musta’in ditangkap, polisi sudah menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam aksi perampokan tersebut.

Dua orang tersebut berinisial H (38) dan A (21). Mereka diduga berperan sebagai penadah ponsel yang dirampas Musta’in.

Baca juga: Perampokan Handphone Sadis di Cipulir, Pelaku Dorong dan Bacok Korban yang Berjalan Sendirian

Musta’in beraksi dengan pisau saat merampas ponsel korban. Korban yang kehilangan ponsel mengalami luka bacok di bagian tangan kanan dan kiri.

Peristiwa perampokan itu terjadi pada Kamis (16/9/2021) sekitar pukul 20.30 WIB. Korban juga didorong hingga jatuh.

Dalam rekaman kamera CCTV yang diterima Kompas.com, korban terlihat berjalan kaki dari arah pinggir jalan ke arah dalam Jalan SD Cipulir.

Ia terlihat memegang ponsel. Musta’in terlihat berbaju merah dan berjaket hitam. Pelaku berjalan kaki dari arah belakang korban.

Baca juga: Disdik DKI: 6 Sekolah yang Gelar PTM Ditutup karena Ada Temuan Kasus Covid-19

Pelaku kemudian mendorong korban ke arah tembok. Korban berupaya kabur ke arah jalan raya. Pelaku lalu mengejar korban dan kembali mendorong korban hingga terjatuh.

Pelaku terlihat mengayunkan dua kali bacokan ke arah korban. Pelaku kemudian mengambil ponsel korban.

Korban ingin berdiri tetapi kembali terjatuh saat pelaku kabur.

Korban kemudian berhasil bangkit dan berlari mencari pertolongan.

Korban lalu dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Korban mengalami luka bacok memanjang di tangan kiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com