JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan dua orang atas kasus perampokan sadis di Jalan SD Cipulir RT 007 RW 01, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dua orang tersebut diduga sebagai penadah handphone hasil perampokan sadis yang terjadi Kamis (16/9/2021) malam.
“Tim opsnal sudah mengamankan dua orang yang diduga memegang HP milik korban perampokan TKP Cipulir Kebayoran Lama,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah kepada wartawan, Selasa (21/9/2021) sore.
Azis mengatakan, tim opsnal gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Kebayoran Lama berhasil melacak keberadaan handphone korban.
Handphone tersebut masih berada di daerah Jakarta.
“Bisa diduga (penadah). Tergantung pemeriksaan,” kata Azis.
Baca juga: Perampok Sadis Bacok Tangan Perempuan yang Jalan Sendirian, Rampas Handphone
Saat ini, kedua orang tersebut masih diperiksa oleh aparat kepolisian.
Sebelumnya, perampok beraksi dengan senjata tajam saat merampas handphone korban. Korban mengalami luka bacok di bagian tangan kiri hingga bersimbah darah.
Seorang warga sekitar, Sasa (23) mengatakan, peristiwa perampokan itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.
Sasa menyebutkan, korban juga sempat didorong hingga jatuh oleh pelaku.
“Si jambretnya itu dorong, korban nahan. Tangannya kena pisau,” kata Sasa saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Jumat (17/9/2021) sore.
Dalam rekaman kamera CCTV yang diterima Kompas.com, korban terlihat berjalan kaki dari arah pinggir jalan ke arah dalam Jalan SD Cipulir. Ia terlihat memegang handphone.
Pelaku terlihat berbaju merah dan berjaket hitam. Pelaku berjalan kaki dari arah belakang korban.
Baca juga: Perampokan Handphone Sadis di Cipulir, Pelaku Dorong dan Bacok Korban yang Berjalan Sendirian
Pelaku kemudian mendorong korban ke arah tembok. Korban sempat berupaya kabur ke arah jalan raya.
Pelaku lalu mengejar korban. Pelaku kembali mendorong korban hingga terjatuh.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.