Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Dua Orang Diduga Penadah Kasus Perampokan Sadis di Cipulir

Kompas.com - 21/09/2021, 16:18 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan dua orang atas kasus perampokan sadis di Jalan SD Cipulir RT 007 RW 01, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Dua orang tersebut diduga sebagai penadah handphone hasil perampokan sadis yang terjadi Kamis (16/9/2021) malam.

“Tim opsnal sudah mengamankan dua orang yang diduga memegang HP milik korban perampokan TKP Cipulir Kebayoran Lama,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah kepada wartawan, Selasa (21/9/2021) sore.

Azis mengatakan, tim opsnal gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Kebayoran Lama berhasil melacak keberadaan handphone korban.

Handphone tersebut masih berada di daerah Jakarta.

“Bisa diduga (penadah). Tergantung pemeriksaan,” kata Azis.

Baca juga: Perampok Sadis Bacok Tangan Perempuan yang Jalan Sendirian, Rampas Handphone

Saat ini, kedua orang tersebut masih diperiksa oleh aparat kepolisian.

Sebelumnya, perampok beraksi dengan senjata tajam saat merampas handphone korban. Korban mengalami luka bacok di bagian tangan kiri hingga bersimbah darah.

Seorang warga sekitar, Sasa (23) mengatakan, peristiwa perampokan itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.

Sasa menyebutkan, korban juga sempat didorong hingga jatuh oleh pelaku.

“Si jambretnya itu dorong, korban nahan. Tangannya kena pisau,” kata Sasa saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Jumat (17/9/2021) sore.

Dalam rekaman kamera CCTV yang diterima Kompas.com, korban terlihat berjalan kaki dari arah pinggir jalan ke arah dalam Jalan SD Cipulir. Ia terlihat memegang handphone.

Pelaku terlihat berbaju merah dan berjaket hitam. Pelaku berjalan kaki dari arah belakang korban.

Baca juga: Perampokan Handphone Sadis di Cipulir, Pelaku Dorong dan Bacok Korban yang Berjalan Sendirian

Pelaku kemudian mendorong korban ke arah tembok. Korban sempat berupaya kabur ke arah jalan raya.

Pelaku lalu mengejar korban. Pelaku kembali mendorong korban hingga terjatuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com