Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD DKI Gunakan Karakter dan Alur Cerita Mirip Anime Tokyo Revengers untuk Konten Medsos

Kompas.com - 26/09/2021, 08:04 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menggunakan karakter mirip anime Tokyo Revengers dalam konten edukasi sosialisasi konflik sosial.

Konten yang diunggah akun instagram BPBD DKI Jakarta @bpbddkijakarta memperlihatkan beragam tokoh mirip anime Tokyo Revengers lengkap dengan alur cerita "Halloween Berdarah" yang ditayangkan serial anime asal Jepang itu.

Dalam konten tersebut, BPBD DKI Jakarta memberikan definisi konflik sosial, huru hara dan kerusuhan yang merupakan gerakan massal bersifat merusak tata tertib sosial yang ada.

Baca juga: P2G Kritik Pemprov DKI yang Tak Cek Langsung Kelayakan Sekolah Gelar PTM

Konflik sosial disebut dipicu oleh kecemburuan sosial, budaya dan ekonomi yang umumnya dikemas sebagai pertentangan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

BPBD kemudian menyebut ada lima faktor pemicu konflik sosial terjadi yaitu perbedaan antar golongan, konflik antar golongan, opini bersifat sara, perbedaan kepentingan yang dipicu oleh provokator dan hoaks yang disebarkan tanpa pengecekan fakta.

Dalam konten sosialisasi pemicu konflik sosial ini, BPBD DKI Jakarta menggambarkan pimpinan geng Tokyo Manji Gank (Touman) dalam anime Tokyo Revengers yaitu Mikey diprovokasi oleh tokoh bernama Kisaki Tetta.

Konten sosialisasi berikutnya, BPBD DKI menjabarkan agar masyarakat bisa menghindari konflik yang terjadi, salah satunya menjauhi provokator dan tidak mudah percaya informasi palsu.

Baca juga: Pemprov DKI Minta Kemendikbud Hati-Hati Gunakan Istilah Klaster Covid-19 akibat PTM

Dalan konten itu, BPBD menggambarkan konflik sosial sebagai aksi tawuran yang dilakukan oleh dua geng berandal dalam anime Tokyo Revengers yaitu Touman dan Valhalla yang juga disebut peristiwa "Halloween Berdarah".

Di akhir sosialisasi, BPBD DKI mengimbau agar seluruh masyarakat tidak menciptakan konflik sosial hingga jatuhnya korban jiwa.

"Segera selesaikan masalah dan berdamai secepat mungkin, tanpa perlu menunggu orang yang kita sayangi menjadi korban," tulis BPBD DKI.

Dalam ilustrias, BPBD DKI Jakarta memotong adegan salah satu tokoh anime Tokyo Revengers yaitu Baji Kesuke tewas dalam konflik Halloween Berdarah antaran Touman dan Valhalla.

Dalam cerita anime Tokyo Revengers, kematian Baji Kesuke menyadarkan kedua pihak antara Touman dan Valhalla untuk berdamai agar tidak merenggut korban jiwa untuk kedua kalinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com