Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Sebut Status PPKM di Wilayahnya, Wali Kota Jaktim: Koreksi Pak Wagub Benar

Kompas.com - 30/09/2021, 18:29 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar membenarkan koreksi dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria soal status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jakarta Timur.

Sebelumnya, Anwar menyebutkan bahwa seluruh wilayah di Jakarta Timur telah memasuki PPKM level 1.

Pernyataan itu kemudian dikoreksi Riza Patria dengan mengatakan bahwa Anwar salah mengartikan data.

Riza mengatakan, penilaian dari Kementerian Kesehatan bukan merupakan status level PPKM. Asesmen itu memiliki arti kondisi penularan Covid-19 yang terjadi di daerah tersebut.

"Koreksi Pak Wagub benar," kata Anwar saat dikonfirmasi, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Wali Kota: Jakarta Timur Masuki PPKM Level 1, Berdasarkan Riset Pemerintah Pusat

Anwar kemudian mengirimkan hasil asesmen Kemenkes per 28 September 2021.

Dari kota atau kabupaten di wilayah DKI Jakarta, hanya Kepulauan Seribu dan Jakarta Timur yang berstatus "asesmen situasi 1".

Sementara itu, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara berstatus "asesmen situasi 2".

"Maka dapat dilihat berdasarkan tingkat kasus konfirmasi, tingkat pasien rawat RS, tingkat kematian, transmisi komunitas, tingkat testing, tracing, treatment, dan kapasitas respons, maka asesmen situasi untuk Kepulauan Seribu dan Jakarta Timur adalah tingkat 1," ujar Anwar.

Baca juga: Wagub DKI Koreksi Wali Kota Jakarta Timur yang Sebut Wilayahnya Berstatus PPKM Level 1

"Setuju sekali (dengan koreksi Wagub), yang menentukan level PPKM bukan provinsi, kota, dan kabupaten, akan tetapi hasil evaluasi dari pemerintah pusat," kata Anwar.

Sebelumnya, Riza menegaskan, asesmen yang dikeluarkan Kemenkes tidak menjadikan status PPKM suatu wilayah sama dengan nilai asesmen yang ada.

"Jadi bedakan level yang dimaksud Kemenkes beda dengan level di PPKM," kata Riza, Rabu kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com