Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanyut Saat Berenang di Sungai, Manusia Silver Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Bayur

Kompas.com - 12/10/2021, 13:17 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

 

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang manusia silver ditemukan tewas mengambang di Kali Bayur, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada Selasa (12/10/2021) siang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Deni Koswara berujar, manusia silver berinisial R (22) itu telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang.

"Korban dievakuasi bersama PMI Kota Tangerang dan langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," ucap dia dalam keterangannya, Selasa.

Deni mengungkapkan, pihaknya baru menemukan jenazah R setelah pencarian dilakukan selama dua hari.

Baca juga: Razia PMKS, Satpol PP Tangsel Amankan Pengemis, Manusia Silver, dan Badut Jalanan

Berdasar pemeriksaan, R hanyut di Sungai Cisadane, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pada Minggu (10/11/2021) malam.

Pada Minggu sekitar pukul 22.10 WIB, R hendak mandi di Sungai Cisadan bersama rekannya yang berinisial AF.

"Saat itu, korban bersama temannya berinisial AF habis keliling sebagai manusia silver. Setiba di Jembatan Cisadane, korban mengajak saksi untuk mandi di kali dengan cata meloncat dari jembatan," papar Deni.

Rencana R dan AF, setelah meloncat, mereka hendak berenang ke tangga yang mengarah ke jalan raya.

Setelah menyetujui rencana tersebut, keduanya melakukan suit untuk menentukan siapa yang meloncat terlebih dahulu.

AF yang kalah meloncat terlebih dahulu, disusul oleh R.

Baca juga: Satpol PP Klaim Keberadaan Manusia Silver di Tangsel Berkurang

Saat berada di Sungai Cisadane, keduanya berlomba untuk mencapai tangga. Namun, baru setengah jalan menuju tangga, korban dan AF kehabisan napas.

"Saat itu AF bisa sampai ke tembok kali hingga bisa pegangan, sedangkan korban malah tenggelam. AF berusaha menolong korban. Namun, AF sendiri sudah kehabisan napas," urai Deni.

Setelah itu, AF meminta bantuan ke warga setempat. Pada malam itu juga, mereka meminta bantuan BPBD untuk mencari R.

Dua hari terlewati, pada Selasa pagi ini, warga setempat melihat jenazah korban di Kali Bayur.

Tim BPBD kemudian mengevakuasi tubuh R pada Selasa pukul 10.15 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com