Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemakaman Prosedur Covid-19 Turun Drastis, Beban Kerja Penggali di TPU Jombang Berkurang

Kompas.com - 12/10/2021, 17:42 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Angka pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, turun drastis dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Petugas penggali kubur di pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19 itu pun bisa sedikit bernafas lega. Pasalnya, beban kerja mereka saat ini sudah berkurang.

"Iya alhamdulillah sekarang sudah lebih santai, enggak kayak kemarin-kemarin sampai lembur," ujar Kepala TPU Jombang Tabroni saat dikonfirmasi, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Sepekan Terakhir, TPU Rorotan Hanya Makamkan 2 Jenazah dengan Protokol Covid-19

Menurut Tabroni, sepanjang Juni - Agustus 2021 para pekerja bisa menggali puluhan petak kuburan setiap harinya. Kini, mereka hanya membuat satu lubang dalam sepekan.

"Sudah jarang sih, paling ada satu-satu gitu. Seminggu paling sekali," jelas Tabroni.

Dia menyebut bahwa turunnya angka pemakaman jenazah pasien Covid-19 di TPU Jombang mulai terasa pada September 2021.

Dalam sebulan, kata Tabroni, tercatat hanya 14 jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 di TPU Jombang.

"Total yang dimakamkan Juni 2021 itu, 271 jenazah. Kemudian naik tajam pada Juli 873 jenazah. Turun pada Agustus 122 jenazah, turun lagi September 14 jenazah sebulan," ungkap Tabroni.

Baca juga: Klaim PTM Terbatas di Depok Berjalan Aman, Pemkot: Tidak Ada Kasus Covid-19

"Oktober ini data sampai 8 Oktober 2021, baru 2 jenazah yang makamkan dengan protokol Covid-19," sambungnya.

Adapun Kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan masih terus bertambah. Dinas Kesehatan mencatat, ada penambahan 5 kasus baru Covid-19, pada Senin (11/10/2021).

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangsel sampai Senin kemarin berjumlah 30.967 kasus.

Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 30.141 orang di antaranya sudah sembuh. Bertambah 4 orang dari data terakhir pada Minggu (10/10/2021).

Saat ini, pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan berkurang menjadi 97 orang. Para pasien menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit rujukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com