Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nomornya Ada di Spanduk Parkir Gratis Indomaret, Kapolres Pasuruan: Sampai Hari Ini Masih Ada yang Ngadu ke Saya

Kompas.com - 01/11/2021, 14:25 WIB
Djati Waluyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman mengaku masih ada warga Kota Bekasi yang menghubunginya dengan mengeluhkan adanya pungutan liar (pungli) di minimarket.

"Masih ada satu hingga dua orang yang menghubungi saya hari ini (aduan pungli)," ujar Arman saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (1/11/2021).

Arman mengatakan, pada awal viralnya spanduk di minimarket yang mencantumkan nomornya itu, setiap harinya terdapat puluhan aduan masuk dari warga Bekasi.

"Kemarin itu hari pertama hari kedua banyak 20an (aduan)," ujarnya.

Baca juga: Viral Spanduk Lapor Polisi jika Diminta Uang Parkir di Indomaret, Ini Tanggapan Polisi

Sebelumnya, sebuah spanduk parkir gratis di salah satu minimarket viral di media sosial bahkan menjadi trending di Twitter.

Spanduk tersebut viral setelah pemilik akun twitter @RDADN memposting di akun pribadinya.

"Semoga banyak ditiru dan diterapkan indomaret-indomaret lain @indomaret," tulis RDADN dalam akun pribadinya.

Postingan tersebut juga disertai sebuah gambar spanduk berwarna kuning yang bertuliskan ajakan untuk melapor ke nomor tertentu jika mengetahui aksi pungli di minimarket. Nomor yang dicantumkan disebut-sebut milik Polres Bekasi Kota. Namun ternyata milik Kapolres Pasuruan AKBP Arman.

Dari hasil tweet yang di posting pada 26 Oktober 2021 pukul 16.40 WIB telah disukai oleh 65 ribu, di rettweet 16 ribu akun dan sebanyak 3,701 berkomentar di postingan tersebut.

Baca juga: Pelanggan Indomaret Bisa Lapor Polisi jika Diminta Uang Parkir, Direktur Sebut Sudah Koordinasi dengan Aparat

Berdasarkan pantauan Kompas.com diketahui lokasi yang di posting dari akun tersebut berada di Indomaret Surya Mandala yang terletak di Jalan Pekayon Raya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Salah satu petugas yang sedang berjaga bungkam ketika dikonfirmasi kebenaran lokasi pemasangan spanduk yang viral di twitter tersebut.

Petugas yang tidak mau disebutkan namanya tersebut mengungkapkan bahwa dirinya hanya ditugaskan sementara di lokasi bekerjanya saat ini dan tidak mengetahui detail pasti pemasangan spanduk tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com