Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Bangun Pura Kodamar Lantamal III untuk Umat Hindu di Kelapa Gading

Kompas.com - 02/11/2021, 18:24 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) membangun Pura Kodamar Lantamal III di Kompleks Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pura tersebut nantinya akan dijadikan tempat pembinaan spiritual bagi umat Hindu, baik anggota TNI AL atau pun warga sekitar.

Hal itu disampaikan Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, dalam acara peletakan batu pertama dan penanaman pohon di lokasi pembangunan, Selasa (2/11/2021).

"Hari ini kami melakukan peletakkan batu pertama dimulainya pembangunan pura di Komplek TNI AL Kelapa Gading yang mana sampai saat ini belum ada tempat ibadah bagi masyarakat Hindu di Kelapa Gading," kata Yudo.

Baca juga: TNI AL-US Army Gelar Latihan Bersama di Surabaya

"Pura ini tidak hanya digunakan untuk keluarga besar Angkatan Laut tetapi juga bisa digunakan oleh masyarakat umum sehingga tempatnya kita taruh di pinggir danau ini dan bisa diakses oleh masyarakat umum," sambungnya.

Acara tersebut juga dihadiri Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, dan para pemuka agama.

Yudo berharap, kehadiran pura yang disekitarnya terdapat rumah ibadah lain seperti masjid dan gereja dapat semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

"Ini wujud tanggung jawab pemimpin meningkatkan keimanan, moral, humanis dan profesional bagi anggota dan masyarakat. Diharapkan dengan dibangunnya pura semakin meningkatkan kinerja dan kompetensi tugas," lanjutnya.

Selain peletakan batu pertama untuk pembangunan pura, TNI-AL juga melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat dan siswa-siswi dari SMA Subang. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah dalam percepatan penanggulangan pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com