Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Nigeria Meninggal Dunia di Kantor Rudenim Jakarta, Penyebab Kematian Belum Diketahui

Kompas.com - 10/11/2021, 16:27 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga negara Nigeria berinisial KC meninggal dunia di kantor Rudenim (Rumah Detensi Imigrasi) Jakarta di Jalan Peta Selatan, Kalideres, Jakarta Barat.

Jenazah KC (31) ditemukan tergeletak di Rudenim pada Selasa (9/11/2021) pukul 12.20 WIB.

Kapolsek Kalideres, AKP Hasoloan Situmorang mengatakan, saat tiba di RS Mitra Keluarga, KC dinyatakan telah meninggal dunia.  RS Mitra Keluarga berada di seberang Rudenim itu.

Jenazah KC kemudian dibawa dari RS Mitra Keluarga ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) .

"Yang bersangkutan pada saat tiba di rumah sakit, dilakukan penanganan medis. Namun setelah beberapa waktu dinyatakan meninggal dunia. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSCM untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Hasoloan, Rabu pagi.

Baca juga: WN Nigeria Meninggal di Rudenim Jakarta, Polisi Selidiki

Hasoloan mengatakan belum mengetahui penyebab kematian KC. Dia menyebutkan, polisi belum menerima laporan adanya keributan di Kantor Rudenim Jakarta. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kematian warga Nigeria itu.

Seorang tukang ojek yang biasa mangkal di depan Rudenim Jakarta, Kades (50) mengatakan, seseorang terlihat dievakuasi menggunakan ambulans menuju RS Mitra Keluarga yang berada tepat di depan Rudenim itu kemarin.

"Sekitar siang, tengah hari. Dibawa pakai ambulans dari luar," kata Kades saat ditemui di depan Rudenim, Rabu.

Sebelum dievakuasi, ia mangaku melihat aktivitas tidak biasa dibandingkan hari biasanya Rudenim itu. Dari luar pagar, kata dia, terlihat saat itu terjadi keramaian di dalam gedung.

"Kami ngelihat ada ramai-ramai di dalam," ungkapnya.

Namun ia tidak mengetahui lebih rinci apa yang terjadi di dalam saat itu. Ia menyebut hanya melihat ada banyak petugas Rudenim.

"Warga asingnya saya enggak lihat. Cuma lihat petugasnya saja. Ramai di dalam," kata dia.

Sementara seroang keamanan di RS Mitra Keluarga mengatakan, "Kami kurang tahu juga, karena begitu sampai langsung dibawa ke bagian rawat inap. Tapi memamg benar ada darah, di bagian mulut," kata petugas keamana itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com