Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Terbaik Penanganan Covid-19, Apa Indikatornya?

Kompas.com - 12/11/2021, 05:54 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi DKI Jakarta masuk daftar 50 kota terbaik di dunia dalam hal penanganan pandemi Covid-19. Prestasi tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Jakarta masuk ke dalam jajaran top 50 kota dengan respons pengendalian Covid-19 terbaik," kata Anies saat saat membuka kegiatan Jakarta Investment Forum (JIF), Kamis (11/11/2021), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Indikator penilaian kota terbaik penanganan pandemi Covid-19 adalah capaian vaksinasi.

Anies mengatakan, capaian vaksinasi dosis pertama warga di Jakarta hingga 10 November 2021, mencapai hampir 10,98 juta orang.

Baca juga: Anies: Jakarta Masuk 50 Besar Kota Terbaik Penanganan Covid-19 di Dunia

"Sedangkan, capaian vaksinasi dosis kedua mencapai 8,6 juta orang," ujar Anies.

Tingginya capaian vaksinasi di Jakarta membuat status PPKM turun dari Level 2 menjadi Level 1.

Oleh karena itu, sejumlah pelonggaran mulai diterapkan pada beberapa aktivitas di Ibu Kota.

"Regulasi PPKM di Jakarta sudah direlaksasi menjadi PPKM Level 1 dari PPKM Level 2 yang merupakan indikasi bagus terhadap progres kami menangani Covid-19," ucap Anies.

Menurut Anies, penanganan pandemi Covid-19 yang baik telah berdampak positif pada perekonomian Jakarta.

"Pandemi juga membawa berbagai kesempatan. Kesempatan yang mendorong kita untuk terus berinovasi untuk mengembangkan kota," tuturnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gubernur Anies Pamer DKI Masuk 50 Besar Kota dengan Penanganan Covid-19 Terbaik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com