Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Eksekutor Begal yang Bacok Karyawati Basarnas hingga Tewas

Kompas.com - 15/11/2021, 09:29 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap satu lagi pelaku begal yang menewaskan karyawati Badan SAR Nasional.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, satu pelaku yang baru saja ditangkap itu berperan sebagai eksekutor alias pelaku pembacokan.

"Pelaku begal yang bertindak selalu eksekutor, yang akibatkan karyawati Basarnas meninggal dunia, ditangkap Polres Jakarta Pusat," kata Hengki, Senin (15/1/2021).

Hengki menyebut pelaku dalam pengaruh narkoba saat melakukan aksi pembegalan itu. Akibatnya, pelaku nekat membacok korban bertubi-tubi hingga tewas. Usai membacok, pelaku juga merampas telepon seluler milik korban.

Baca juga: Kepala Basarnas Harap Polisi Segera Tangkap Perampok yang Bunuh Karyawannya

"Sesuai prediksi, di bawah pengaruh narkoba," kata Hengki.

Hengki menambahkan, detail terkait penangkapan ini akan dirilis di Mapolres Metro Jakarta Pusat pada Selasa (15/10/2021).

Aksi perampokan berujung maut itu terjadi di dekat kantor korban, di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/10/2021) dini hari.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Begal yang Bacok Karyawan Basarnas hingga Tewas

Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto menjelaskan, korban berinisial MN (22) saat itu tengah menunggu ojek online di pinggir jalan bersama pacarnya.

Tiba-tiba datang empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor. Lalu dua orang turun dari motor sambil menenteng senjata tajam.

Pelaku sempat menuduh korban telah memukul adiknya.

"Lalu pelaku langsung membacok korban," ujar Sam.

Baca juga: Komplotan Begal yang Tewaskan Pegawai Basarnas Positif Konsumsi Narkoba

Pelaku lalu merampas telepon seluler milik korban dan langsung kabur meninggalkan lokasi. Korban sempat dilarikan ke RS Hermina, namun nyawanya tak tertolong.

Ia meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS pukul 02.47 WIB.

Belakangan Polda Metro Jaya telah menangkap tiga pelaku dalam kasus ini.

Ketiga pelaku yang telah ditangkap yakni RP (18) ditangkap di Tamansari Jakarta Barat, MG (18) ditangkap di Klender Jakarta Timur, serta MR (24) ditangkap di Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com