Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Gelombang 3 Covid-19, RSUD Kebayoran Lama Sediakan 33 Tempat Tidur

Kompas.com - 26/11/2021, 14:04 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Kebayoran Lama, Jakarta Selatan menyiapkan 33 tempat tidur sebagai salah satu upaya mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 pada gelombang ketiga.

Hal itu dikatakan oleh Direktur RSUD Kebayoran Lama, Yenny Nariswari saat dikonfirmasi pada Jumat (26/11/2021).

"Saat ini ada empat orang (pasien Covid-19), tapi kami punya 33 bed untuk pasien Covid-19," ujar Yenny.

Baca juga: Satgas Covid-19 Soroti Naiknya Keterisian Tempat Tidur di RSDC Wisma Atlet

Yenny menjelaskan, RSUD Kebayoran Lama saat ini sudah melayani pasien penyakit umum dari sebelunnya yang dikhususkan untuk menangani pasien Covid-19.

Adapun 33 tempat tidur yang ada saat ini sebagai persiapkan apabila nantinya RSUD Kebayoran Lama kembali dikhususkan menangani pasien Covid-19 jika terjadi lonjakan.

"Mungkin nanti ketika terjadi lonjakan kita bisa ubah rumah sakit seperti sebelumnya, yaitu full untuk pasien Covid-19," kata Yenny.

Baca juga: IDI Minta Pemerintah Jaga Ketersediaan Obat untuk Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Sementara ketika dioperasikan kembali layaknya rumah sakit umum, ruangan di RSUD Kebayoran Lama dibagi menjadi dua zona, yakni merah dan hijau.

Terlebih masih ada empat pasien Covid-19 yang saat ini menjalani rawat inap di RSUD Kebayoran Lama.

"Jadi rumah sakit ini dibuat penanganan Covid-19 dan non Covid-19. Ada zonanya disini zona terpisah itu merah dan hijau. Kalau zona hijau untuk non Covid-19, untuk merah buat pelayanan Covid-19," kata Yenny.

Yenny menambahkan, RSUD Kebayoran Lama saat ini sudah tidak diperbantukan oleh relawan dalam menangani Covid-19 karena jumlah kasus orang yang terpapar menurun drastis.

"Paling tinggi kasus Covid-19 bulan Juni, Juli, dan Agustus, kemudian mulai turun sedikit-sedikit. Saat sedang tinggi kami dibantu relawan tapi untuk saat ini relawan ditarik mundur karena sedang landai jadi saat ini kami full dengan SDM kami," tutup Yenny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com