Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4.133 Pohon di Jakarta Pusat Dipangkas Sepanjang 2021

Kompas.com - 26/11/2021, 16:02 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat telah memangkas 4.133 pohon selama Januari-26 November 2021.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda mengatakan, pemangkasan dilakukan guna mencegah pohon tumbang.

Ada pohon yang dipangkas ringan, sedang, berat dan ada juga yang dilakukan penebangan.

Baca juga: 26 Pohon Tumbang Saat Angin Kencang Melanda Jakarta Selasa Malam

"Pangkas ringan sebanyak 1.241, sedang 2.172, berat 613 pohon dan penebangan 107 pohon," kata Mila Ananda, Jumat (26/11/2021).

Mila mengatakan, penopingan dilakukan pada dahan pohon yang sudah terlalu lebat dan menjulur ke badan jalan. Sementara pohon yang ditebang biasanya sudah dalam keadaan kering ataupun keropos.

"Kami tinjau terlebih dahulu kondisi pohonnya, jika memang dinilai sudah kering, mati dan keropos baru kita tebang," ujar Mila.

Baca juga: Angin Kencang Sebabkan Dua Pohon Tumbang di Kota Bekasi

Mila mengatakan, ada 70 petugas pasukan hijau yang diterjunkan untuk memangkas dan menoping pohon. Mereka disebar di delapan kecamatan di Jakarta Pusat.

"Mereka yang melakukan penopingan, dan menangani pohon yang tumbang," kata Mila.

Mila juga meminta bantuan warga untuk segera melapor jika menemukan pohon yang rawan tumbang dan harus ditoping. Untuk melapor, warga cukup menghubungi nomor Jakarta Siaga 112. Nomor tunggal panggilan darurat itu bisa dihubungi 24 jam nonstop dan bebas pulsa.

"Kalau memang kondisi pohon sudah terlihat lebat, ataupun sudah tidak subur bisa lapor ke kami. Kita akan tinjau dulu, jika memang patut ditoping akan kita toping," tutupnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 26 kejadian pohon tumbang saat angin kencang melanda wilayah ibu kota pada Selasa (23/11/2021) lalu.

Kejadian pohon tumbang itu terjadi di lima wilayah DKI Jakarta.

Di Jakarta Pusat, pohon tumbang terjadi di wilayah Karet Tengsin, Cempaka Putih Timur dan Cempaka Putih Barat.

Akibat pohon tumbang di Karet Tengsin, salah satu warga, Prayogo (30) mengalami luka memar di bagian wajah dan punggung. Ia langsung dilarikan ke RS AL Mintohardjo pasca kejadian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com