Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Antusias Lihat Penanaman Bibit Anggur di Masjid Al Ihrom Kalideres, Tak Sabar Tunggu Berbuah

Kompas.com - 26/11/2021, 20:19 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Al Ihrom, Kalideres, mulai ditanami bibit tanaman anggur di area pekarangan pada Jumat (26/11/2021).

"Dalam rangka Jumat Berfaedah, salah satunya untuk penghijauan masjid, berupa penanaman anggur," kata Koordinator Penyuluh Pertanian Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Barat Wahyudi saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Adapun, penanaman bibit tersebut awalnya direncanakan ditempatkan di atap masjid. Namun, rencana itu kemudian diubah di pekarangan.

Wahyudi menjelaskan penanaman anggur ini dilakukan guna penghijauan di lingkungan mesjid, sekaligus edukasi masyarakat.

Baca juga: Atap Masjid Al Ihrom Kalideres Akan Disulap Jadi Kebun Anggur

"Selain kita menanam untuk penghijauan, bisa untuk edukasi kepada pengurus mesjid dan masyarakat. Bahwa ternyata di lingkungan kita bisa menghasilkan anggur. Jadi bisa menghasilkan," kata Wahyudi.

Ia menyebut, saat penanaman anggur berjenis Jupiter, Trans, dan Julia dilakukan, sejumlah warga disebut mulai antusias. Mereka tak sabar menunggu berbuah.

"Jadi tadi dari warga sudah ada yang nanya-nanya. Baru mulai saja, warga sudah ada yang pengen. Makanya kita mau coba sampai berbuah dulu," kata dia.

Wahyudi mengatakan, pihak pengurus masjid saat ini didampingi komunitas petani anggur. Ke depannya, jika penanaman anggur ini berhasil, bisa saja mereka beralih fungsi menjadi penyuluh warga.

"Mungkin nanti diarahkan, masjid juga bisa jadi penyuluh juga. Buat usaha juga mungkin, bisa dijual, diperbanyak, nanti diarahkan ke sana sih. Bisa jadi salah satu unit usaha," kata Wahyudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com