Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Reuni 212, Transjakarta Sesuaikan Layanan di Sekitar Monas

Kompas.com - 02/12/2021, 15:01 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mengantisipasi kegiatan aksi massa Reuni 212, PT Transjakarta menyesuaikan layanan layanan bus transjakarta di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Kamis (2/12/2021).

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Angelina Betris mengatakan, kebijakan ini dilakukan agar bus transjakarta tetap bisa mengakomodasi masyarakat yang biasa menggunakan rute-rute terdampak.

"Layanan akan beroperasi normal apabila jalur sudah bisa dilintasi bus dan dapat melayani masyarakat kembali, " kata Betris saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: 500 Simpatisan 212 Padati Jalan Wahid Hasyim, Polisi: Tak Ada yang Disanksi

Betris menyebutkan, sejumlah rute Transjakarta yang berhenti beroperasi sementara pada hari ini yaitu rute Senen-Bundaran Senayan dan Tanah Abang-Senen.

Sedangkan, rute yang tetap beroperasi namun dengan penyesuaian khusus, yakni Blok M-Kota (Koridor 1).

"Blok M-Kota (Koridor 1) karena mengalami pengalihan di kedua arah menjadi via Cideng," kata dia.

Baca juga: Anies Hanya Senyum dan Angkat Jempol Saat Ditanya soal Reuni 212

Untuk rute Harmoni-Pulogadung (Koridor 2) mengalami pengalihan untuk arah Pulogadung.

"Halte yang tidak melayani yaitu Halte Monas, Halte Gambir 2, Halte Juanda (Arah Harmoni), dan Halte Pecenongan (Arah Harmoni)," lanjut Betris.

Untuk rute Kalideres-Pasar Baru (Koridor 3), mengalami perpendekan rute menjadi Kalideres-Harmoni.

"Halte yang tidak melayani yaitu Halte Pecenongan, Halte Juanda, dan Halte Pasar Baru," kata Betris.

Untuk rute Ragunan-Monas via Kuningan (6A) dan Ragunan-Monas via Semanggi (6B) juga mengalami perpendekan rute, menjadi Ragunan-Tosari.

"Halte yang tidak melayani yaitu Halte Bundaran HI, Halte Sarinah, Halte Bank Indonesia, dan Halte Monas," kata dia.

Untuk rute Harmoni-Kampung Rambutan (7F) justru mengalami pengalihan di kedua arah.

"Arah Kampung Rambutan itu dari Harmoni ke Armabar lalu kanan melewati Koridor 5 (Kampung Melayu-Ancol), lalu Halte Central Senen kiri, Lampu Merah Cempaka Mas dan menuju Kampung Rambutan," kata dia.

"Sedangkan arah Harmoni, setelah Halte Istiqlal masuk Koridor 5 (Kampung Melayu - Ancol), lalu lewat lampu Merah Golden Truly kiri, Jalan Saman Hudi hingga menuju Halte Harmoni," jelas Betris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com