JAKARTA, KOMPAS.com - Zahra (52), salah satu penjual sembako di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, mengeluh lantaran kini tak ada lagi tukang gorengan yang membeli minyak goreng di tokonya sebulan belakangan.
Kata Zahra, hal itu dipicu harga minyak naik sehingga tukang gorengan malas berjualan.
"Biasanya tukang gorengan banyak beli minyak, sekarang enggak ada. Katanya sih enggak ada untungnya, capeknya aja kalau jualan gorengan," kata Zahra di lokasi, Jumat (10/12/2021).
Selain tukang gorengan, pembeli biasa di tokonya juga berkurang.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Pasar Kramatjati Naik, Penjual Alami Penurunan Omzet
"(Minyak goreng) lakunya berkurang. Mungkin karena mahal itu," tutur Zahra.
Zahra mengatakan, harga minyak goreng sachet ukuran dua liter di tokonya kini mencapai Rp 37.000.
"Sebelumnya nggak sampai Rp 30.000, sekitar Rp 28.000 lah," kata Zahra.
Baca juga: Fakta Warga Gembor Tertipu, Tergiur Minyak Goreng Murah Malah Rugi Puluhan Miliar Rupiah
Sementara untuk harga minyak curah naik sekitar 45 persen.
"Kalau minyak curah itu sekilo Rp 20.000. Sebelumnya cuma Rp 14.000," ujar Zahra.
Naiknya harga minyak berdampak terhadap penurunan omzet.
"Ya penurunan sekitar 30 persen," ujar Zahra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.