Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Kompetisi Resmi bagi Pembalap Liar, Bermula dari Keresahan Masyarakat

Kompas.com - 21/12/2021, 09:29 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya berencana memfasilitasi para pelaku balap liar yang kerap beraksi di jalan raya dan meresahkan masyarakat.

Hal itu dilakukan dengan cara menyediakan lokasi khusus untuk dijadikan arena balap.

Salah satu lokasi yang telah ditetapkan adalah kawasan Taman Impian Jaya Ancol.

Baca juga: Pekan Depan, Polda Metro Jaya Akan Diskusi dengan Kelompok Balap Liar untuk Fasilitasi Balapan Resmi

Kepolisian juga akan mengadakan kompetisi resmi yang bisa diikuti para pembalap liar.

Kegiatan ini menurut rencana akan digelar mulai 15 Januari 2022, dengan dukungan dari Taman Impian Jaya Ancol dan Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Berawal dari keresahan masyarakat

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjelaskan, kepolisian berencana memberikan fasilitas tersebut karena melihat masih banyaknya aktivitas balap liar di jalan raya.

Kegiatan tersebut dianggap mengganggu masyarakat dan membahayakan para pelakunya maupun pengguna jalan lain.

"Saya sudah dapat banyak masukan dari masyarakat, 'Pak Kapolda tolong ini balap liar malam hari dibina'," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/11/2021).

"Jadi (pelaku) balap liar itu akan saya fasilitasi bukan dimusuhi. Bukan ditangkap, tetapi akan saya fasilitasi dia," sambungnya.

Lewat rencana itu, kepolisian berharap bisa meminimalkan ada kegiatan balap liar yang biasa dilakukan dengan menutup jalan raya, sehingga mengganggu dan membahayakan para pengendara lain.

Baca juga: Polda Metro Jaya Petakan Jalan untuk Arena Balap bagi Pebalap Liar, dari PIK 2 hingga BSD

Libatkan kelompok balap liar

Untuk mematangkan rencana itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, kepolisian bakal mengundang kelompok-kelompok pembalap liar di wilayah DKI Jakarta untuk berdiskusi bersama.

Diskusi tersebut rencananya digelar pada Rabu (22/12/2021) dengan menghadirkan pemerintah daerah, pegiat otomotif, dan komunitas otomotif seperti IMI.

"Nanti akan dijelaskan balapan liar dari sisi aturan hukumnya, kemudian akan jelaskan aturan-aturan dalam balapan harus seperti apa," kata Sambodo Jumat (17/12/2021).

Hal ini guna menghimpun masukan dari berbagai pihak terkait rencana penyediaan fasilitas arena balap, serta pelaksanaan kompetisi resmi yang bisa diikuti para pembalap liar.

"Kami akan diskusi konsep streetrace seperti apa, atau konsepnya mau roadrace, sistemnya perekrutannya dan sebagainya," ungkap Sambodo.

Baca juga: Polda Metro Jaya Petakan Jalan untuk Arena Balap bagi Pebalap Liar, dari PIK 2 hingga BSD

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com