Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Larang Pesta Kembang Api dan Arak-arakan Saat Tahun Baru

Kompas.com - 21/12/2021, 12:55 WIB
Sania Mashabi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar tidak ada perayaan tahun baru 2022 seperti arak-arakan dan kembang api.

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat bisa ikut mendukung program DKI yang tidak menimbulkan kerumunan.

"Kita nih kan minta supaya tidak ada kerumunan jadi tidak diperkenankan kegiatan-kegiatan perayaan, di tahun baru, old and new, kembang api, arak-arakan juga tidak diperkenankan," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: 790 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan Malam Natal dan Tahun Baru di Jakarta Timur

"Jadi mohon semua warga Jakarta untuk bisa mendukung program-program yang baik yang tidak menimbulkan kerumunan yang dapat nanti mendorong terjadinya," ujar dia.

Selain meminta tidak diadakannya arak-arakan dan kembang api, pemerintah provinsi DKI Jakarta juga meminta penggunaan petasan saat perayaan tahun baru.

"Ya petasan juga kita minta tidak ada ya, kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan," ucap Riza.

Sebelumnya, Riza juga meminta warga Jakarta untuk tidak keluar rumah apabila tidak dalam keadaan mendesak.

Dia menyebutkan, saat ini Covid-19 varian baru Omicron sudah ditemukan di Jakarta dan harus diwaspadai.

Baca juga: Pemprov DKI Larang Arak-arakan Saat Tahun Baru 2022

"Kepada masyarakat di masa Nataru (Natal dan tahun baru) ini mohon hati-hati, jangan keluar rumah kalau tidak perlu, sekarang ada Omicron harus hati-hati," ujar Riza dalam rekaman suara, Minggu (19/12/2021).

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini mengatakan, belajar dari dua tahun terakhir setiap libur panjang akan diikuti dengan penyebaran Covid-19 yang masif.

Jangan sampai, kata Riza, peristiwa libur panjang Natal dan tahun baru yang diikuti ledakan kasus Covid-19 di tahun sebelumnya terulang kembali.

"Kita sudah berhasil menurunkan luar biasa di DKI Jakarta, jangan sampai abai, euforia, kendur tidak waspada, dan kemudian (kasus) meningkat lagi," ujar Riza.

Dia berharap wilayah DKI Jakarta di akhir tahun ini berhasil mengendalikan Covid-19 dan tidak meningkat sekalipun varian Omicron sudah terdeteksi.

Baca juga: Periode Natal dan Tahun Baru, Taman Kota Ditutup dan Ada Patroli Rutin di Tangsel

"Dengan cara tetap berada di rumah, tempat terbaik dan juga jaga protokol kesehatan," ucap Riza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com