Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Lampu Jalan di Jakarta Dilaporkan Mati, Ada yang Padam 3 Bulan hingga Rawan Kriminalitas

Kompas.com - 22/12/2021, 05:35 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) di banyak wilayah Jakarta dilaporkan padam.

Laporan itu disampaikan warga melalui aplikasi JAKI, platform digital buatan Pemprov DKI Jakarta untuk menampung laporan warga.

Pada Selasa (21/12/2021), terpantau ada sejumlah laporan soal lampu PJU padam, seperti di Jalan Jelambar Madya 1, Jakarta Barat; Jalan Kalibaru Timur V, Jakarta Utara; Jalan Bekasi Raya dan Jalan Pertanian Selatan, Jakarta Timur.

Ada pula laporan lampu PJU mati di Jalan Desa Putera, Jalan Pangeran Antasari, dan Jalan Baru Mangga Bolong, Jakarta Selatan; serta sejumlah wilayah lainnya.

Baca juga: Polisi Berlakukan Crowd Free Night di 73 Titik di Jakarta saat Malam Tahun Baru 2022

Warga yang melapor menyatakan lampu PJU mati beberapa hari hingga beberapa minggu.

"Lampu Penerangan sepanjang Jl. Pertanian Selatan tidak menyala (sudah sekitar 2 minggu-an lampu tdk pernah nyala)," tulis warga dalam laporan nomor JK2112210002.

Warga khawatir kondisi gelap akibat lampu PJU mati dimanfaatkan penjahat.

"PJU di wilayah seluruh RW 08 banyak yang padam khawatir banyak terjadi hal kriminal di wilayah," tulis pelapor bernomor JK2112210456.

"Lampu jalan mati dan tidak ada lampunya, dan mengakibatkan jalan menjadi gelap, rawan kejahatan dan juga kecelakaan. terima kasih. Lokasi: jl. meruya selatan," tulis warga dengan nomor laporan JK2112210468.

Baca juga: Tempat Hiburan dan Mal di Jakarta Harus Tutup Pukul 22.00 Saat Malam Pergantian Tahun 2022

Pada hari-hari sebelumnya, sejumlah laporan serupa juga masuk melalui aplikasi JAKI.

Dalam laporan nomor JK2112190321 pada 19 Desember 2021, lampu PJU di Jalan HD Jaya, Kapuk, Jakarta Utara, disebut mati sejak tiga bulan lalu.

"Lampu jalan di depan rumah saya sudah hampir 3 bulan mati, tolong dibantu untuk perbaiki agar menyala kembali agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan," tulis warga yang melapor.

"Lampu di jalan pulomas 3e sama pulomas 3 pada mati semua tolong dibenerinn udah sekitar 3 harian. Serem soalnya sering banyak jambret," tulis warga dengan laporan bernomor JK2112180276 pada 18 Desember 2021.

Baca juga: Program Gerebek Lumpur Diklaim Bikin Banjir di Jakarta Barat Cepat Surut

Laporan-laporan tersebut ada yang sudah ditindaklanjuti petugas Bina Marga dengan memperbaiki lampu PJU yang mati, dalam proses perbaikan, hingga menunggu diperbaiki.

Salah satu laporan yang sudah ditindaklanjuti petugas Bina Marga adalah lampu PJU yang dilaporkan mati tiga bulan di Jalan HD Jaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com