JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) di banyak wilayah Jakarta dilaporkan padam.
Laporan itu disampaikan warga melalui aplikasi JAKI, platform digital buatan Pemprov DKI Jakarta untuk menampung laporan warga.
Pada Selasa (21/12/2021), terpantau ada sejumlah laporan soal lampu PJU padam, seperti di Jalan Jelambar Madya 1, Jakarta Barat; Jalan Kalibaru Timur V, Jakarta Utara; Jalan Bekasi Raya dan Jalan Pertanian Selatan, Jakarta Timur.
Ada pula laporan lampu PJU mati di Jalan Desa Putera, Jalan Pangeran Antasari, dan Jalan Baru Mangga Bolong, Jakarta Selatan; serta sejumlah wilayah lainnya.
Baca juga: Polisi Berlakukan Crowd Free Night di 73 Titik di Jakarta saat Malam Tahun Baru 2022
Warga yang melapor menyatakan lampu PJU mati beberapa hari hingga beberapa minggu.
"Lampu Penerangan sepanjang Jl. Pertanian Selatan tidak menyala (sudah sekitar 2 minggu-an lampu tdk pernah nyala)," tulis warga dalam laporan nomor JK2112210002.
Warga khawatir kondisi gelap akibat lampu PJU mati dimanfaatkan penjahat.
"PJU di wilayah seluruh RW 08 banyak yang padam khawatir banyak terjadi hal kriminal di wilayah," tulis pelapor bernomor JK2112210456.
"Lampu jalan mati dan tidak ada lampunya, dan mengakibatkan jalan menjadi gelap, rawan kejahatan dan juga kecelakaan. terima kasih. Lokasi: jl. meruya selatan," tulis warga dengan nomor laporan JK2112210468.
Baca juga: Tempat Hiburan dan Mal di Jakarta Harus Tutup Pukul 22.00 Saat Malam Pergantian Tahun 2022
Pada hari-hari sebelumnya, sejumlah laporan serupa juga masuk melalui aplikasi JAKI.
Dalam laporan nomor JK2112190321 pada 19 Desember 2021, lampu PJU di Jalan HD Jaya, Kapuk, Jakarta Utara, disebut mati sejak tiga bulan lalu.
"Lampu jalan di depan rumah saya sudah hampir 3 bulan mati, tolong dibantu untuk perbaiki agar menyala kembali agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan," tulis warga yang melapor.
"Lampu di jalan pulomas 3e sama pulomas 3 pada mati semua tolong dibenerinn udah sekitar 3 harian. Serem soalnya sering banyak jambret," tulis warga dengan laporan bernomor JK2112180276 pada 18 Desember 2021.
Baca juga: Program Gerebek Lumpur Diklaim Bikin Banjir di Jakarta Barat Cepat Surut
Laporan-laporan tersebut ada yang sudah ditindaklanjuti petugas Bina Marga dengan memperbaiki lampu PJU yang mati, dalam proses perbaikan, hingga menunggu diperbaiki.
Salah satu laporan yang sudah ditindaklanjuti petugas Bina Marga adalah lampu PJU yang dilaporkan mati tiga bulan di Jalan HD Jaya.
Kompas.com kemudian menghubungi Kepala Dinas Bina Marga dan beberapa Kepala Suku Dinas Bina Marga untuk menanyakan masalah banyaknya lampu PJU mati melalui pesan singkat.
Baca juga: Polemik Kenaikan UMP Jakarta Berlanjut, Anies dan Asosiasi Pengusaha Saling Sindir
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur Benhard Hutajulu menjelaskan, ada beberapa hal yang menyebabkan lampu PJU mati.
Salah satunya gangguan suplai arus listrik dari gardu PLN.
"Di musim penghujan dan anginnya bisa menyebabkan jaringan kendur dan los listrik di sambungan. Getaran gelombang petir juga salah satu penyebab lampu rusak/mati," kata Benhard, Selasa.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Terima Penghargaan Kota Ramah Sepeda Se-Indonesia
Hal lain yang menyebabkan lampu PJU mati yakni komponen di dalam lampu rusak, seperti sekring lampu turun/putus atau ballast lampu sudah habis umur pakainya/rusak.
"Komponen lampu yang mati perlu diganti," ucap Benhard.
Saat Kompas.com menyinggung lampu PJU di Jalan Pertanian Selatan dilaporkan mati dua minggu, Benhard menyatakan akan langsung menindaklanjuti laporan tersebut.
Sekitar 1,5 jam kemudian, Benhard menyatakan lampu PJU tersebut sudah selesai diperbaiki, sambil mengirimkan bukti foto saat petugas memperbaiki lampu tersebut.
"Sudah ditindaklanjuti," kata Benhard.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.