JAKARTA, KOMPAS.com - Isak tangis keluarga Baim (4) pecah saat jenazah dari bocah yang hanyut di Kali Pesanggrahan itu tiba di rumah duka di Jalan H. Buang RT 07 RW 07, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (22/12/2021).
Pantauan Kompas.com, orangtua dan kerabat korban berurai air mata saat jenazah Baim yang dibawa menggunakan ambulans berwarna hitam tiba, sekitar pukul 12.45 WIB.
Jerit tangis keluarga kian kencang saat tim rescue (penyelamat) membuka kain penutup tubuh Baim.
Kedatangan jenazah korban pun menjadi perhatian tetangga sekitar. Mereka berdatangan mendekati rumah duka.
Sebelumnya, Damkar Pesanggrahan menerima informasi dari masyarakat mengenai anak hilang diduga terseret arus pada Selasa, pukul 14.20 WIB.
Baca juga: Anak yang Hanyut di Kali Pesanggrahan Ditemukan Tewas di Meruya Jakarta Barat
Saat itu Baim dikabarkan sedang mandi hujan bersama teman-temannya di sekitar gorong-gorong.
"Ini masih diduga tenggelam karena penemuan awal itu hanya terlihat sendal saja di atas gorong-gorong," ujar Komandan Peleton (Danton) Grup Bandung Damkar Pesanggrahan, Wahyudin, saat ditemui di lokasi, Selasa.
Wahyudin mengatakan, petugas Damkar bersama BPBD Jakarta Selatan kemudian langsung melakukan proses pencarian.
Pencarian dilakukan dari titik Baim diduga menghilang di gorong-gorong hingga ke aliran Kali Pesanggrahan.
Adapun proses pencarian Baim dilakukan sebanyak 15 personel gabungan baik Damkar dan BPBD.
"Ada 15 orang. Tadi ada orangtuanya juga di sini. Orangtua juga mencari karena belum ada di rumah," ucap Wahyudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.