Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekorasi Natal Katedral Angkat Kekayaan Nusantara, Ada Pohon Natal Raksasa Berlapis Batik

Kompas.com - 24/12/2021, 15:35 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Humas Gereja Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie mengatakan, dekorasi Natal 2021 di Gereja Katedral dibuat sederhana dan mengangkat kekayaan nusantara.

Hal tersebut salah satunya terlihat dari pohon Natal setinggi 6 meter yang diletakkan di halaman depan gereja.

"Untuk dekorasi, kami juga dalam kesederhanaan. Jadi tetap ada dekorasi Natal, seperti di depan gereja dibuat pohon Natal setinggi 6 meter dengan dilapisi kain-kain dari wastra nusantara berbentuk batik kawung," ujar Susyana saat ditemui di kompleks Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Jadwal Misa Natal 2021 Gereja Katedral Secara Tatap Muka dan Online

Uniknya, warna-warna kain pelapis pohon Natal tersebut adalah warna yang identik dengan perayaan Natal, yakni merah dan hijau, serta warna adven, yakni ungu dan pink.

Selain pohon Natal raksasa, kata Susyana, terdapat pula kandang Natal yang dibuat dekat dengan Gua Maria.

"Yaitu kandang sapi asli tradisional Jawa Tengah, itu juga sudah ada di dalamnya keluarga Kudus dengan para domba dan malaikat," kata dia.

Baca juga: Batasi Kapasitas Saat Misa Natal, Gereja Katedral Hanya Tampung 650 Umat

Dekorasi lainnya adalah patung-patung ukir dari Jepara.

Patung tersebut dikenakan pakaian tradisional yang mewakili kekayaan wastra nusantara seperti Jawa, Sumatera, Sulawesi, Papua, Bali, dan Kalimantan.

"Tema Natal tahun ini adalah tema bersama dari Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) dan Konferensi Wali Gereja Indonesia dengan tema cinta kasih Kristus yang menggerakkan persaudaraan," kata dia.

Baca juga: 3 Kantong Parkir Disiapkan untuk Umat Gereja Katedral Saat Misa Natal 2021

Adapun pada Natal 2021, Gereja Katedral menggelar Misa Natal secara tatap muka dan dalam jaringan (daring).

Setidaknya, kapasitas gereja untuk ibadah Natal tatap muka dibatasi untuk 650 umat.

Ibadah Natal akan dilaksanakan selama dua hari, yakni Malam Natal pada 24 Desember 2021 dan Hari Natal pada 25 Desember 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com