Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Aniaya Tetangga Saat Ditegur karena Parkir di Jalan, Ibunya Malah Lapor Polisi

Kompas.com - 27/12/2021, 08:33 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sophia Sophu (49) malah dilaporkan lebih dulu setelah dianiaya oleh tetangganya sendiri, DN, di Jalan Pendidikan, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (23/12/2021).

Dalam insiden itu, dua anak Sophia, yakni Gabriel (19) dan Florensiana (25), turut dianiaya oleh DN.

"Sekitar pukul 19.57 WIB (Kamis), saya laporan ke Mapolsek Cakung soal ini, tapi malah ada laporan duluan dari dia (DN). Bilang ke Polsek kalo dia dikeroyok. Kan kejadiannya dia yang kejar saya sampai ke parkiran," tutur Sophia, Minggu (27/12/2021).

Baca juga: Gara-gara Masalah Parkir, Ibu dan Anak Dianiaya Tetangga di Cakung

Adapun Sophia, Gabriel, dan Florensiana dianiaya DN karena masalah parkir.

Insiden itu terjadi saat ketiganya hendak memarkir mobil di area kontrakan di Jalan Pendidikan.

Namun, mobil yang mereka kendarai terhalang mobil DN yang parkir di badan jalan.

Sophia kemudian menegur DN agar tidak memarkirkan mobil di badan jalan. Namun, DN tidak terima.

"Dia (DN) teriak, 'Woi, mana yang teriak soal mobil gua?'. Terus saya buka pintu mobil, saya tanya, terus dia langsung dorong saya," ucap Shopia.

Baca juga: Tak Diterima Ditegur karena Parkir di Jalan, Pria di Cakung Aniaya Tetangga

Gabriel keluar mobil dengan maksud menolong ibunya. Namun, ia justru dicekik DN.

"Saya bilang, 'Kenapa bang kok anak saya dicekik?' Terus dia mengancam, katanya, 'Kalau baju gue robek, gue bunuh lo,' lalu saya dipukul sama dia di bagian pundak," kata Shopia menirukan omongan DN.

Tak berselang lama, ibu dan adik perempuan DN datang ke lokasi kejadian dan beradu mulut dengan Shopia. Saat itu, DN kembali memukul bagian pundak Shopia dari belakang.

Saat Gabriel hendak memarkirkan mobil di area kontrakan, DN kembali mengejar mobil korban lalu mencekik dengan kedua tangan dan menendang kaki Gabriel.

Baca juga: Tegur Tetangga yang Parkir di Jalan, Warga Pulogebang: Kenapa Anak Saya Dicekik?

Florensiana kemudian keluar dari mobil karena melihat ibu dan adiknya dianiaya terus-terusan. Saat itu, Florensiana sedang menggendong anaknya, RZ.

"Anak saya yang cewek sambil gendong anaknya (RZ) itu nangis teriak-teriak," kata Shopia.

Florensiana berupaya merekam video penganiayaan yang dilakukan DN dengan tujuan digunakan sebagai barang bukti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com