Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres dan Pemkot Jakarta Utara Larang Festival Kembang Api Saat Malam Tahun Baru

Kompas.com - 31/12/2021, 15:37 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, kepolisian bersama Pemerintah Kota Jakarta Utara mengimbau setiap mal untuk tidak menggelar festival kembang api saat mala tahun baru.

Hal tersebut karena kegiatan tersebut dinilai rawan penularan Covid-19 nanti.

"Agar saat tahun baru masyarakat tidak melakukan kerumunan tapi di rumah saja agar tidak menularkan Covid-19," kata Guruh usai memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (31/12/2021).

Baca juga: 566 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Malam Tahun Baru 2022 di Jakarta Utara

Oleh karena itu, personel gabungan yang masuk dalam tim operasi pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di Jakarta akan melakukan patroli.

Guruh mengatakan, operasi pengamanan gabungan yang dilakukan tersebut merupakan antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 pada libur pergantian tahun.

Beberapa titik yang diperhatikan untuk pengamanan antara lain Ancol, Pantai Indah Kapuk (PIK), Kelapa Gading Boulevard, dan Danau Sunter.

Danau Sunter bahkan akan ditutup, kata dia, untuk mencegah adanya kerumunan.

"Kemudian lokasi yang difokuskan (operasi) adalah tempat keramaian, tempat hiburan pada pukul 22.00 sudah ditutup, selesai melaksanakan kegiatan, pusat kuliner, perbelanjaan," kata dia.

Baca juga: Polres Jakpus Tangkap Pengedar Sabu untuk Malam Tahun Baru, Barbuk 25,5 Kg Diamankan

Adapun sebanyak 566 personel gabungan akan melakukan pengamanan pada malam tahun baru 2022 mulai Jumat (31/12/2021) di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Ke-566 personel gabungan tersebut terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan unsur lainnya.

"Ini kita antisipasi. Kami tidak bekerja sendiri tapi dibantu teman-teman dari TNI dan Polri, Dishub, Satpol PP, dan masyarakat. Kami kerahkan 566  khusus di Ancol saja dari Brimob, Satpol PP, TNI, Dishub dan pengelola Ancol," ucap dia.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim juga mengingatkan agar tidak.ada masyarakat yang menggelar pesta kembang api.

"Untuk pemukiman-pemukiman diimbau merayakan pergantian tahun baru bersama keluarga. Satu yang harus diingatkan adalah jangan memasang petasan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com