BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Jawa Barat, memberlakukan pembatasan operasional angkutan kota (angkot) di malam tahun baru.
Pembatasan waktu operasional juga berlaku untuk layanan Biskita Trans Pakuan.
Kepala Dishub Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan, operasional angkot dibatasi hingga pukul 22.00 WIB. Sementara, untuk operasional Biskita Trans Pakuan dibatasi hingga pukul 21.00 WIB.
Eko menjelaskan, pembatasan operasional transportasi itu dilakukan seiring dengan penerapan rekayasa dan pengalihan arus lalu lintas yang akan diberlakukan pada pukul 22.00 WIB, malam nanti.
Baca juga: 11 Kawasan di Jakarta yang Diberlakukan Crowd Free Night pada Malam Tahun Baru
"Pembatasan waktu operasional transportasi umum ini bersamaan dengan adanya penutupan jalur di beberapa ruas jalan di pusat kota pada malam pergantian tahun baru," ucap Eko, Jumat (31/12/2021).
"Aturan ini juga berlaku bagi angkutan online, tapi menyesuaikan," sambungnya.
Eko menuturkan, keputusan tersebut ditetapkan berdasarkan rapat koordinasi lintas sektoral terkait kesiapan antisipasi ancaman kamtibmas dan antisipasi penyebaran Covid-19 pada malam tahun baru.
"Kami meminta agar para pelaku usaha transportasi umum mengikuti dan menaati kebijakan Pemkot Bogor," sebutnya.
Kepolisian Resor Bogor Kota, Jawa Barat, akan melakukan rekayasa dan pengalihan arus lalu lintas pada malam tahun baru.
Baca juga: Malam Tahun Baru, Ini Jam Operasional Restoran di Jakarta
Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di enam titik, yaitu di Simpang Jambu Dua, Simpang Mcd Pajajaran, Bundaran Air Mancur, Irama Nusantara (Jimer), Simpang Baranangsiang, dan Simpang Empang.
Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pemberlakuan rekayasa dan pengalihan arus lalu lintas akan dimulai pukul 22.00 WIB.
"Untuk mengurangi kepadatan dan kerumunan, maka kita akan memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup ruas jalan protokol Pajajaran dan jalur sistem satu arah (SSA)," ucap Susatyo.
"Rekayasa ini dilaksanakan pada pukul 22.00 WIB, untuk mengurangi kepadatan di kawasan tersebut," tambah Susatyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.